Kejar-kejaran dengan Polisi, Seorang Perampok Ditembak, Tiga Lainnya Kabur
Syamsudin (25) warga Jl Gub H Bastari Jakabaring Palembang meringis kesakitan saat beberapa polisi menggelandangnya menuju ruang penyidik.
TRIBUNNEWS.COM, INDRALAYA - Syamsudin (25) warga Jl Gub H Bastari Jakabaring Palembang meringis kesakitan saat beberapa polisi menggelandangnya menuju ruang penyidik Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Ogan Ilir (OI).
Syamsuddin merupakan satu dari 4 tersangka pelaku perampokan terhadap seorang siswi SMK di salah satu wilayah Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir (OI), Selasa (20/5/2014) sekitar pukul 07.00 WIB di Desa Tanjungbaru Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten OI.
Perampokan dilakukan saat Irnawati (15), warga Desa Sakatiga Kecamatan Indralaya, pelajar kelas X SMK Negeri 1 Indralaya, hendak pergi ke sekolah.
Sesampainya di Desa Tanjung Baru, korban dicegat oleh 4 orang pria yang menggunakan dua unit sepeda motor. Lalu dari atas sepeda motor jenis Yamaha Mio warna hitam bernopol BG 4160 TN yang dikendarainya, korban Irnawati langsung diterjang salah seorang perampok hingga tersungkur.
Kemudian, pelaku lainnya berpura-pura menolong korban dan kemudian langsung melarikan sepeda motor korban. Nahas, ternyata aksi keempat orang perampok tersebut kepergok oleh beberapa warga setempat dan anggota Sabhara Polres OI yang kebetulan tengah mengatur arus lalulintas di jalur lintas sumatera (Jalinsum) Km 36.
Setelah terjadi kejar-kejaran antara polisi dan 4 orang pelaku, akhirnya salah seorang pelaku yang diketahui bernama Syamsuddin tersungkur diterjang sebutir timah panas.
Syamsuddin terpaksa ditembak karena terus berusaha lari dari kepungan polisi dan warga. Namun, ketiga rekan Syamsudin lainnya berhasil kabur dari kejaran petugas.