8 Orang Hilang di Laut Arafuru Setelah Kapalnya Karam
Delapan orang penumpang KM Darul Aman, hilang setelah mengalami kecelakaan di Perairan Arafura.
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Delapan orang penumpang Kapal Motor (KM) Darul Aman, hilang setelah mengalami kecelakaan di Perairan Arafura antara Kabupaten Mimika dengan Kabupaten Asmat, Jumat (7/3/2014) lalu.
Kepala Basarnas Timika Budiawan mengatakan, informasi terkait kecelakaan ini, diperoleh Senin (10/3/2014) malam, setelah mendapat laporan dari 2 penumpang KM Darul Aman yang berhasil selamat, melaporkan ke Kantor Basarnas Timika.
Menurut Budiawan, KM Darul Aman yang mengangkut 10 penumpang itu berangkat dari Pelabuhan Poumako, Timika, Kabupaten Mimika menuju Agats, Kabupaten Asmat, Kamis (6/3/2014) lalu.
"Kapal pecah dan tenggelam setelah dihempas gelombang, di sebelah timur lampu merah luar Amamapare pada koordinat 04 52' 00" Lintang Selatan dan 136 55' 00" Bujur Timur," jelas Budiawan yang dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (11/3/2014).
Dari 10 orang penumpang KM Darul Aman, menurut Budiawan, 2 orang penumpang yakni Tato dan Ardi berhasil selamat setelah ditemukan oleh kapal motor yang kebetulan melintas dengan tujuan Agats.
Dijelaskan Budiawan, guna melakukan pencarian 8 penumpang KM Darul Aman, tim SAR gabungan dari Basarnas Timika, Polarud dan Dinas Perhubungan Mimika sudah membangun posko di Otakwa.
"Pagi tadi, tim sudah melakukan pencarian dengan menggunakan Kapal Bucaut 12 meter milik Dinas Perhubungan Mimika. Pencarian difokuskan di Perairan Otakwa dan menyisir ke arah Pulau Tiga," ungkap Budiawan.
Menurut Budiawan, sebelum kejadian ini, Basarnas Timika juga beberapa kali melakukan operasi pencarian menyusul cuaca buruk yang terjadi sejak beberapa pekan di Perairan Arafuru.