Kriminalitas
Sopir Truk Aniaya Pacar hingga Pingsan
Has (22) seorang sopir truk di Nunukan tega menganiaya Rat (17) hingga pingsan
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Has (22) seorang sopir truk di Nunukan tega menganiaya Rat (17) hingga pingsan. Ia melakukan tindakan itu, lantaran terbakar rasa cemburu terhadap sang pacar.
Warga Jalan TVRI, Kelurahan Nunukan Timur, Kecamatan Nunukan itu mengaku tidak terima perlakuan siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Nunukan yang berselingkuh dengan pria lain.
Padahal untuk menunjukkan jika ia benar-benar serius memacari Rat, Has harus berkorban memenuhi keinginan kekasihnya itu, diantaranya membelikan telepon seluler dan sejumlah barang.
Kapolres Nunukan AKBP Robert Silindur Pangaribuan mengatakan, penganiayaan itu terjadi Senin (3/3/2014) lalu. Sekitar pukul 07.00 di sekitar Mambunut, Has menghentikan sepeda motor yang dikendarai Rat. Saat itu Rat hendak menuju ke Gedung Gabungan Dinas I tempatnya melaksanakan Praktik Sistem Ganda (PSG).
"Kemudian datang Has ini memberhentikan korban dan langsung menendang serta menampar korban di bagian muka, yang mengakibatkan pelapor sempat pingsan," ujar Kapolres Nunukan melalui Kasubag Humas Polres Nunukan Ipda M Karyadi, Kamis (6/3/2014).
Tak terima perlakuan Has, keluarga korban merasa keberatan dan melaporkan kejadian itu ke Mapolres Nunukan. Polisi yang menerima laporan lalu melakukan penyidikan dan menahan tersangka di Rutan Mapolres Nunukan.
"Sementara dalam proses penyidikan. Has sudah dilakukan penyidikan untuk kesiapan pemberkasan. Sekarang lagi ditangani Reskrim, bagian pidana umum," ujarnya.
Atas perbuatannya itu, Has dijerat dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23/2002 tentang Perlindungan Anak.