Tujuh Rumah Hangus Terbakar di Sintang karena Kompor Gas Meledak
Ledakan tabung gas, menghanguskan warung makan dan rumah kontrakan di Sintang, Kalimantan Barat.
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Susilawati
TRIBUNNEWS.COM, SINTANG - Ledakan tabung gas, menghanguskan warung makan dan rumah kontrakan di Jalan YC Oevang Oeray, tepatnya di depan BTN Mata Bola Sintang, Kalimantan Barat, Senin (24/2/2014).
Ledakan yang terjadi sekitar pukul 07. 15 WIB itu, mengakibatkan tujuh pintu kontrakan terbakar, meski tak ada korban jiwa.
Pekerja rumah makan, Halimah, menuturkan kebakaran bermula saat terjadinya kebocoran dari tabung gas saat aktivitas masak-memasak di rumah makan tersebut.
"Awalnya masak, tidak lama terdengar bunyi suara tabung gas bocor. Ketika saya lihat tabung gas bocor,dan keluar bunyi siiit. tetapi belum meledak," ujar Halimah.
Melihat tabung sudah bocor, ia pun lantas berlari mencari alat pemadam api ringan (APAR) di rumah tetangga pengusaha elpiji yang tak jauh dari warung.
Namun, api sudah lebih dulu membesar. Upaya pemadaman oleh warga tak membuahkan hasil sebab api sudah terlalu besar.
"Warung ini milik Ayang, saya hanya pekerja dan bagi hasil," papar Halimah.
Kanit Intelkam Polsek Sintang Kota Ipda Rasyid, membenarkan telah terjadi kebakaran yang menghanguskan tujuh rumah dan warung akibat ledakan tabung elpiji, Senin (24/2/2014).
"Ada tujuh pintu yang terbakar, satu pintu rumah makan, satu pintu kios BBM dan pintu garasi mobil, serta lima pintu rumah kost. Sumber api dari tabung gas yang bocor milik warung makan kios mata bola milik Ayang," jelas Rasyid.
Kekinian, kerugian akibat kebakaran belum bisa ditaksir. Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 08.20 WIB, setelah lima unit pemadam kebakaran dari Pemkab Sintang, Busera, dan Manggala Agni turun kendalikan api.