Minggu, 5 Oktober 2025

Gunung Sinabung Meletus

Hanura Dukung Tragedi Sinabung Ditetapkan Jadi Bencana Nasional

Wiranto menyambangi para pengungsi Sinabung di Mesjid Agung Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (6/2/2014) kemarin.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-inlihat foto Hanura Dukung Tragedi Sinabung Ditetapkan Jadi Bencana Nasional
ISTIMEWA
Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto saat berkunjung ke tempat pengungsian para korban Gunung Sinabung di Mesjid Agung Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (6/2/2014) kemarin.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto menyambangi para pengungsi Sinabung di Mesjid Agung Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (6/2/2014) kemarin.

Dalam kunjungan itu, Wiranto dalam rilisnya kepada Tribunnews.com mengungkapkan  pemerintah seolah masih enggan untuk menetapkan kejadian tersebut belum masuk kedalam bencana nasional. Padahal keputusan untuk menetapkan Sinabung sebagai bencana nasional akan berpengaruh terhadap bantuan terhadap warga disana.

"Banyak keluhan yang disampaikan. Kami dukung  Sinabung ditetapkan sebagai bencana nasional, karena  berpengaruh terhadap bantuan. Sekarang tinggal tegas saja ditetapkan atau tidak, jika ditetapkan,  mereka (pengungsi) akan tertolong sekali. Jika tidak, bagaimana jalan keluarnya yang cepat," ujar Wiranto.

Dalam kunjungan itu Wiranto didampingi oleh Hary Tanoe.  Wiranto mengaku banyak berdialog dengan para pengungsi. Kondisi para pengungsi, katanya lagi, perlu penaganan yang cepat dan tepat. Wiranto menyayangkan sikap lamban pemerintah dalam persoalan ini.

 "Terkait kebijakan penanganan pengungsi Sinabung, kami Hanura akan mendorong itu dari legislatif sehingga program-program tersebut cepat terealisasi," ujar Wiranto.

Sehari sebelumnya, Wiranto juga mengunjungi pengungsi yang berada di sekitar Gunung Sinabung. Dalam kunjungannya bersama Wiranto dan Hary Tanor  membagi-bagikan kartu asuransi jiwa yang bernilai 9 juta rupiah bagi masyarakat setempat.

Sebelumnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, jumlah pengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung mencapai 31.739 jiwa atau 9.915 keluarga.
Para pengungsi tersebar di 42 titik. Jumlah itu bertambah sekitar 600 orang dibandingkan dua hari sebelumnya. Pada Ahad (2/2), BNPB melansir 30.152 orang atau 9.403 keluarga berada di lokasi pengungsian.

Sutopo menambahkan, pengungsi berasal dari 34 desa yang terletak di sekitar Sinabung. Menurut Sutopo, jangkauan awan panas Sinabung sebenarnya hanya mencapai lima kilometer. Namun, banyak pengungsi yang berasal dari luar radius itu.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved