Minggu, 5 Oktober 2025

Rayuan sang Bandar Togel Tak Mempan

Kasim diringkus di sebuah warung di Tapsel, Senin (18/11/2013) siang. Karena perbuatannya menjalankan bisnis togel meresahkan masyarakat.

BANJARMASIN POST/IBRAHIM ASHABIRIN
Bandar Togel Kasim diringkus di sebuah warung di Tapin Selatan, Kabupaten Tapin Kalimantan SelatanSenin (18/11/2013) siang. 

Laporan Wartan Banjarmasin Post, Ibrahim Ashabirin

TRIBUNNEWS.COM, RANTAU -  Wajah Kasim (39) tertunduk sedih seraya berucap menyesali perbuatannya bahkan ia sempat merayu polisi supaya jangan memroses kasusnya yang terlibat judi togel, Rabu (20/11/2013).
   
Rayuan Kasim tidak menggoyahkan niat Kapolsek Tapin Selatan Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan, Ipda Matnur SH untuk terus memroses kasusnya ke jalur hukum.
   
Dijelaskan Kapolsek Tapsel, Ipda Matnur, Kasim diringkus di sebuah warung di Tapsel, Senin (18/11/2013) siang. Karena perbuatannya menjalankan bisnis togel itu masyarakat menjadi resah.

Dari tangan Kasim, kata Ipda Matnur, ditemukan uang hasil transaksi judi togel sebesar Rp 2,3 juta dan satu buah ponsel sebagai alat mengirim angka-angka judi togel yang dipesan pembelinya.
   
Saat penangkapan, Kasim sempat melawan polisi bahwa seorang polisi sempat kena sikut tangan Kasim. Namun Kasim membantah menyikut polisi.
   
Menurut pengakuan Kasim, ia menjalankan bisnis judi togel itu hanya sebagai perantara dan baru dua kali menjalankan bisnis tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved