Pecinta 'Kereta Angin Kuno' Pawai Keliling Kota Bengkulu

TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Puluhan pemilik sepeda kuno (ontel) yang tergabung dalam Komunitas Kereta Angin Kuno (Kerano) di Provinsi Bengkulu, menggelar pawai keliling kota, Minggu (10/11/2013).

Selain pawai tersebut, mereka juga menggelar beragam kegiatan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang diperingai setiap 10 November.

Puluhan anggota sepeda kuno tersebut menggelar beragam kegiatan, mulai dari pawai keliling Kota Bengkulu menggunakan beragam pakaian adat, pakaian pejuang, serta menggelar aksi teater perlawanan masyarakat Bengkulu melawan penjajah.

Aksi tersebut, menurut Residen Kerano Agus Setyanto, merupakan satu bentuk apresiasi rakyat untuk memperingati Hari Pahlawan. Kampanye keliling kota Kerano dimulai dari markas yang terletak di Tengah Padang, serta melintasi beberapa jalan protokol.

Aksi tersebut sempat menjadi perhatian masyarakat Bengkulu karena peserta memakai pakaian unik dengan mengendarai sepeda kuno yang jarang ditemukan.

"Ini salah satu bagian kecil kami untuk mengapresiasi Hari Pahlawan, sekadar mengingatkan kita semua bahwa kecintaan terhadap jasa para pahlawan harus tetap dipupuk dan kita merupakan salah satu dari sekian banyak rakyat yang masih menghargai jasa para pahlawan," kata Residen Kerano, Agustyanto, Minggu (10/11/2013).

Sementara anggota Dewan Syuro Kerano Alcala Zamora menambahkan, apresiasi dan penghormatan terhadap jasa para pahlawan harus tetap menjadi landasan semangat bagi generasi penerus untuk mengisi kemerdekaan dengan kreativitas yang mereka miliki.

Aksi yang berlangsung selama dua jam itu berakhir dengan kembalinya komunitas Kerano ke markas mereka di Tengah Padang, Kota Bengkulu.