Warga Pulau Maratua-Berau Krisis Listrik
Masyarakat di sana masih mengalami krisis air bersih dan krisis listrik
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Geafry Necolsen
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG REDEB - Pulau Maratua merupakan salah satu pulau di Kabupaten Berau yang berbatasan langsung dengan negara Filipina dan Malaysia. Pulau ini sangat strategis, selain berbatasan langsung dengan dua negara, Pulau Maratua juga memiliki objek wisata yang sudah terkenal hingga ke mancanegara.
Namun sayangnya, kebutuhan dasar di pulau tersebut belum terpenuhi secara maksimal. Masyarakat di sana masih mengalami krisis air bersih dan krisis listrik. Untuk persoalan air bersih, Pemkab Berau telah menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mengeksplorasi ketersediaan air di pulau itu.
Lalu bagaimana dengan krisis listrik? Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Pattah Hidayat mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Komunal.
Rencananya, Distamben akan membangun PLTS Komunal di tiga kampung di Pulau Maratua.
"Kita sudah siapkan pembangunan PLTS Komunal di tiga kampung, di Kampung Maratua, Payung-payung dan Teluk Alulu," ungkap Pattah Hidayat saat ditemui Tribun Kaltim (Tribunnews.com Network) di Sekretariat Kabupaten Berau, Jumat (1/11/2013).
Distamben menargetkan, seluruh pulau terluar akan mendapat pasokan listrik di tahun 2016 mendatang.