Brankas Seberat 500 Kilogram PT Bukit Asam Diangkut Pencuri

Laporan Wartawan Sriwijaya Post Welly Hadinata

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sindikat pencuri di Kota Palembang, Sumatera Selatan, semakin tangkas mencari cara untuk mendapatkan hasil jarahan yang semakin banyak.

Termutakhir, kawanan pencuri berhasil membobol Kantor Koperasi karyawan PT Bukit Asam (PTBA) Kertapati. Tidak tanggung-tanggung, brankas berisi uang tunai dan cek senilai Rp 142,5 juta ini raib.

Padahal, lemari besi baja ukuran tinggi 1,5 meter dan lebar 80 sentimeter memiliki bobot 500 kilogram atau setengah ton, sehingga tidak mungkin diangkut hanya satu atau dua orang.

Kejadian itu, baru diketahui pada Kamis (17/10/2013) sekitar pukul 07.00 wib. Yakni, saat kondisi pintu dan jendela kantor koperasi dalam keadaan rusak. Posisi kantor koperasi ini, berada dalam kompleks, tepatnya belakang pos jaga Satpam.

Brankas itu, rincinya berisi uang tunai Rp 61 juta dan cek senilai Rp 75 juta, satu unit laptop merek Acer, dan sejumlah sertifikat tanah, serta surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

"Baru diektahui setelah ada laporan karyawan yang menelepon. Setelah dicek, memang sudah terjadi pembobolan," ujar Manager Koperasi PTBA Kertapati Jannus Siagian, ketika melapor ke SPKT Polresta Palembang.

Menerima laporan, tim idenfikasi Polresta Palembang dan Reskrim Polsek Kertapati meluncur ke TKP. Dari olah TKP, petugas, menemukan beberapa kerusakan ynag terjadi di kantor koperasi milik karyawan perusahan batubara ini. Bahkan, petugas juga menemukan satu batang linggis yang diduga milik kawanan pelaku.

"Belum diketahui ada tidaknya keterlibatan orang dalam. Pastinya, koperasi belakang pos satpam dan selalu dijaga. Brankas itu berat dan butuh lebih dari lima orang untuk mengangkatnya," ujar salah satu rekan Jannus yang juga karyawan PTBA.

Kekinian, kasus pembobolan yang menggasak brankas milik koperasi PTBA Kertapati masih dalam penyelidikan petugas. Petugas tidak menemukan rekaman CCTV, padahal lokasi koperasi berada di dalam komplek kantor PTBA dijaga satpam.