Selasa, 30 September 2025

Tim Pemenangan Amon Djabon-Imran Duru Minta KPU Netral

Komisi Pemilihan Umum dan Panwaslu Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) bersikap netral dalam Pilkada Alor.

Editor: Rachmat Hidayat

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Ketua Tim Pemenangan pasangan Amon Djabon dan Imran Duru (Amin), Kislon Obisuru berharap Komisi Pemilihan Umum dan Panwaslu Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT)  bersikap netral dalam Pilkada Alor.

“Demi kualitas demokrasi dan keamanan, masyarakat Alor mendesak penyelenggara Pilkada dan aparat penegak hukum tidak memihak salah satu pasangan calon bupati,” kata Kislon dalam pernyataan tertulis kepada Tribunnews.com,Minggu (29/9).
Dijelaskan, warga Alor menginginkan pesta demokrasi kali ini aspiratif dan terhindar dari segala bentuk kecurangan. “Jangan nodai Pilkada ini dengan kecurangan dan segala macamnya,” tegasnya.
Ia kemudian meminta semua simpatisan dan pendukung pasangan Amin untuk mengawal tahapan pleno dari tingkat Desa, Kecamatan, dan di KPU secara cermat dan akurat.
Hasil penghitungan yang dilakukan tim pemenangan diungkap, pasangan Amin unggul dalam putaran kedua Pilkada Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, yang digelar pada Kamis (26/9) lalu. Mereka mengalahkan incumbent Simeon Th Pally dan Nasarudin Kinanggi (Pelangi).
Hasil rekapitulasi suara sementara dari Amin Centre, pasngan Amin memperoleh 51.789  suara, disusul pasangan Pelangi 46.426  dari jumlah suara sah sekitar 93.357 suara. Amin menang di 11 kecamatan, sementara pasangan Pelangi hanya unggul di 6 kecamatan.
Hasil putaran kedua ini tidak jauh berbeda dengan putaran pertama, paket Amin memperoleh suara 30.990 dan paket Pelangi mendulang 27.191 suara.
 “Kemenangan ini merupakan kehendak rakyat Alor yang sudah tidak menghendaki incumbent yang kepemimpinannya dianggap tidak berprestasi,” ujar Kislon.
Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Alor periode 2014-2019 Drs. Amon Djobo dan Imran Duru (AMIN) yang unggul sementara dalam Pilkada putaran kedua ini, mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing oleh provokasi yang pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Warga Alor saya imbau tenang dan jangan melakukan aksi-aksi anarkis yang justru mencederai proses demokrasi,” katanya.
Menurut dia, Pilkada kali ini akan menentukan masa depan Alor lima tahun mendatang. "Karena masyarakat sangat membutuhkan  perubahan kehidupan yang lebih baik di segala bidang kehidupan," kata Amon Djobo.
Ia juga mengajak semua elemen masyarakat Alor untuk bergandengan tangan tanpa memandang suku, agama dan ras, dan golongan untuk bersatu membangun Alor ke depan.
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved