Miss Wolrd 2013
HTI di Jember Demo Tolak Miss World
"Meskipun panitia membuat acara dibungkus sesopan mungkin, itu tetap tidak sesuai. Kontes kencantikan menyalahi ajaran Islam," ujar Rahman.
Laporan Wartawan Surya,Sri Wahyunik
TRIBUNNEWS.COM,JEMBER - Ratusan orang yang tergabung dalam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jember berdemonstrasi di Jember menolak kontes Miss World di Bali, Sabtu (14/9/2013).
Demo dimulai dari Alun-Alun kota Jember.
Massa melakukan long march mulai dari Alun-Alun, Jalan PB Sudirman, Jalan Kalimantan hingga bundaran DPRD Jember.
Aksi dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pukul 10.00 WIB.
Dalam aksinya, pendemo membawa bendera HTI juga poster penolakan acara Miss World. Poster bertuliskan Bahasa Indonesia dan Inggris.
Mereka juga berorasi menyampaikan penolakan. Seperti juga posternya, orasi disampaikan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Menurut koordinator aksi, Abdul Rahman, kontes kecantikan Miss World tidak sesuai dengan budaya Indonesia dan budaya Islam.
"Meskipun panitia membuat acara dibungkus sesopan mungkin, itu tetap tidak sesuai. Kontes kencantikan menyalahi ajaran Islam," ujar Rahman.
Acara itu merupakan bentuk-bentuk kapitalisme. Menurut Rahman, 'Tubuh perempuan' diperdagangkan di atas catwalk.
Karena itu mereka menyerukan penolakan atas pagelaran yang dilakukan di Nusa Dua, Bali itu.
Demo massa HTI itu mendapat pengawalan ketat dari Kepolisian Resor Jember.
Aksi itu sempat mengganggu arus lalu lintas di bundaran DPRD Jember yang menghubungkan empat jalan di sekitarnya.