Rabu, 1 Oktober 2025

Pedagang Tempe di Tanjungpandan Mogok Berjualan

Pedagang tempe di pasar Tanjungpandan menjerit. Pasalnya, harga bahan baku kedelai terus meroket.

TRIBUNSUMSEL.COM/MUKMIN
Ilustrasi - Salah seorang pengerajin tempe di Macan Lindungan Palembang. 

Laporan Wartawan Pos Belitung Edi Yusmanto

TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Pedagang tempe di pasar Tanjungpandan menjerit. Pasalnya, harga bahan baku kedelai terus meroket naik.

Buntutnya, pedagang mogok berjualan hingga Minggu (8/9/2013).

Ketua Forum Pasar Tanjungpandan Jemai mengungkapkan, sudah ada kesepahaman soal itu. Beberapa orang pedagang sudah membahas ini sebelumnya.

"Stop semua. Harganya sudah hampir Rp 10 ribu per kilogram," kata Jemai kepada Pos Belitung (Bangkapos.com), Kamis (5/9/2013).

Peningkatan harga kedelai ini, dinilai Jemai cukup signifikan. Sebelumnya, harga kedelai Rp 395 ribu per karung ukuran 50 kilogram.

"Sekarang harganya Rp 485 ribu per karung. Mau jual berapa dengan harga segitu," papar Jemai.

Dalam pertemuan tersebut, Jemai mengatakan ada rencana kesepakatan harga jual baru sebagai bentuk penyesuaian kenaikan harga.

"Kemarin Rp 2 ribu per potong, pengecer jual Rp 2.500 per potong. Makanya direncanakan naik menjadi Rp 3 ribu per potong, untuk pengecer bisa jual Rp 3.500 per potong," jelas Jemai.

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved