Senin, 6 Oktober 2025

Gunung Rokatenda Meletus

Tubuh Korban Letusan Rokatenda Membara Meskipun Telah Disirami Air

Tiga orang tewas akibat letusan Gunung Api Rokatenda di Pulau Palue, Sikka, NTT, Sabtu (10/8/2013) sekitar pukul 04.27 WITA.

zoom-inlihat foto Tubuh Korban Letusan Rokatenda Membara Meskipun Telah Disirami Air
Pos Kupang
Gunung Rokatenda

Laporan Wartawan Pos Kupang, Aris Ninu dan Okto Mahenat

TRIBUNNEWS.COM, PALUE - Gunung Api Rokatenda di Pulau Palue, Sikka, NTT, kembali meletus pada Sabtu (10/8/2013) sekitar pukul 04.27 WITA.

Tiga warga Palue ditemukan tewas diterjang lahar. Kondisi tubuh mereka gosong. Meski telah lama dikeluarkan dari lumpur lahar panas dan telah disirami air, suhu tubuh ketiga korban tetap panas seperti bara api.

Ketiga korban yang ditemukan tewas adalah pasangan suami istri Aloysius Roga dan Maria Wea, serta Petrus Ware.

Disaksikan Pos Kupang (Tribun Network) di Kampung Cawalo, Sabtu (10/8/2013) siang, tiga korban yang ditemukan langsung dimakamkan di samping rumah mereka di Kampung Cawalo, Desa Rokirole, Kecamatan Palue, Sabtu sore.

Pemakaman ketiga korban didahului upacara yang dipimpin Diakon Ve Nahak SVD. Sebelum pemakaman, jenazah tiga korban dan masyarakat di kampung itu dikunjungi Bupati Sikka Yoseph Ansar Rera, Danlanal Maumere Kolonel Andi Willy, Dandim 1603 Sikka Letkol Satya, dan rombongan lain.

Bagian kepala dan seluruh tubuh ketiga korban  gosong. Jenazah ketiga korban ditutupi kain berlapis.  

Mereka dikuburkan tanpa peti. Tata cara ini berdasarkan adat setempat. Dua korban lain yang belum ditemukan adalah Lengga Pio dan Boy, yang diduga telah tersapu banjir lahar panas. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved