Rabu, 1 Oktober 2025

Kodim 0412 Lampura Amankan 4 Ton Liter BBM

Kodim 0412 Lampung Utara kembali melakukan penangkapan terhadap dua unit mobil yang sedang mengecor BBM

Editor: Budi Prasetyo
Tribun Lampung
Komando Distrik Militer 0412 Lampung Utara kembali melakukan penangkapan terhadap dua unit mobil yang sedang mengecor BBM jenis Solar dan Premium di Pertamina Bukit Kemuning, 


- Diduga Akan Diselewengkan Di Waykanan

TRIBUNNEWS.COM LAMPUNG - Komando Distrik Militer 0412 Lampung Utara kembali melakukan penangkapan terhadap dua unit mobil yang sedang mengecor BBM jenis Solar dan Premium di Pertamina Bukit Kemuning, Rabu (31/7/2013) sekitar pukul 17.00 WIB. Diduga barang tersebut diduga akan diselewengkan di Kabupaten Waykanan.

Komandan Kodim 0412 Lampura, Letkol Inf. Ayi Lesmana menjelaskan bahan bakar bersubsidi tersebut diangkut mobil MITSUBISHI L.300 BE 9311BB yg bermuatan 80 drigen atau 2.760 liter yang dikemudikan Afandi (29) warga Desa Bengkulu Kecamatan Gunung Labuhan, Waykanan.

Kemudian, lanjutnya  kendaraan GranMax BE 9208 WC yang bermuatan 60 drigen dengan rincian 30 jerigen solar atau1.020 liter dan 30 Bensin atau1.020 liter yang dikemudikan oleh Erli (31) warga Desa Tiuh Balak Kec.Bara Datu Kab. Waykanan. "Anggota kami melakukan penyelidikan dan mengikuti laju kendaraan," katanya.
Di tengah jalan raya Bukit Kemuning, anggota Kodim 0412 memberhentikan dua mobil tersebut, dan mengecek kelengkapan surat tentang pengecoran. "Karena tidak bisa menunjukkan maka mereka dibawa ke Makodim Lampura," ujarnya.

Selanjutnya, barang bukti beserta pengendara diserahkan ke Mapolres Lampung Utara.

Reza Ajijul (Tersangka, Red) yang juga sekaligus pemilik BBM tersebut mengakui semua BBM adalah miliknya. "Sebanyak 400 liter dimuat 30 jrigen Solar, dan 110jrigen bensin dan BBM itu milik saya. saya dapat dari SPBU Bukit Kemuning Lampura, dan akan saya bawa Ke Waykanan dengan diangkut dua Unit mobil dan di SPBU tersebut saya mengecor," ujarnya.

Untuk harga pembelian BBM sendiri sesuai dengan harga Bensin Rp 6.500 dan solar Rp 5.500. "Saya hanya memberi uang tambahan saja ongkos angkut per mobil Rp.100 ribu," jelas Reza.

Lanjutnya BBM tersebut akan dijual ke 40 pengecer yang sudah berlangganan dengan dirinya di Way Kanan dengan harga jual Bensin Rp 6.900 dan solar Rp 6.000. "Saya sudah biasa menjalankan usaha ini selama 1 tahun dan saya baru kali ini ngecor di SPBU Bukit kemuning, biasanya di SPBU Baradatu , Bedeng dan Simpang 4 dan perbatasan Waykanan," pungkasnya. (Anung Bayuardi)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved