Senin, 6 Oktober 2025

Jabar Butuh Kawasan Bagi Industri Kecil dan Menengah

Sebenarnya industri-industri besar di Jabar dapat berkembang berkat kehadiran sektor industri kecil dan menengah (

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Jabar Butuh Kawasan Bagi Industri Kecil dan Menengah
Kompas Nasional/AGUS SUSANTO
Pembangunan pabrik PT Krakatau Posco seluas 30 hektar di kawasan Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC), Cilegon, Banten, Kamis (19/7/2012). PT Krakatau Posco merupakan pabrik baja patungan antara PT Krakatau Steel dan Posco Korea. Potensi permintaan kawasan industri mendorong pengembang besar mulai menjajaki investasi lahan industri. (Kompas/Agus Susanto)


   

TRIBUNNEWS.COM BANDUNG,  - Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jabar, Deddy Widjaya, mengatakan, sebenarnya industri-industri besar di Jabar dapat berkembang berkat kehadiran sektor industri kecil dan menengah (IKM). Melihat kondisi itu, Deddy mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar perlu mendukung eksistensi para pelaku IKM tersebut.

"Jabar membutuhkan kawasan IKM untuk menopang industri besar. Kami berpendapat, kawasan Bandung Raya sebagai daerah yang ideal menjadi kawasan atau sentra baru industri, termasuk IKM, jika kaitannya dengan TPT dan garmen ," ucap Deddy,  Selasa (23/7/2013).

Menurut dia, sebaiknya, pemerintah lebih berperan meningkatkan keberadaan industri manufaktur. Pasalnya dua tahun mendatang, persaingan kian ketat, seiring dengan bergulirnya ASEAN Economic Community (AEC).

Untuk itu, Jabar harus terus meningkatkan daya saingnya, termasuk dalam sektor investasi. "Jangan sampai ada gejolak yang dapat mengganggu kondusivitas sehingga menyebabkan nama baik Jabar sebagai daerah tujuan investasi tercemar," sahut Deddy.   (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved