Selasa, 7 Oktober 2025

Pemkab Diminta Lebih Tegas Soal Anak Jalanan

Memasuki Ramadan pengemis dan anak jalanan (anjal) mengalami peningkatan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Pemkab Diminta Lebih Tegas Soal Anak Jalanan
KOMPAS Images/ANDREAN KRISTIANTO
Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Memasuki Ramadan pengemis dan anak jalanan (anjal) mengalami peningkatan. Pemerintah diharap bisa mengatasi permasalahan yang terus berulang setiap tahunnya.

Kasi Kesejahteraan Sosial Anak Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bandung, Dwi Wahyati mengatakan, saat ini jumlah anjal yang telah didata dari tahun 2011 mencapai 985 orang.

"Itu data tahun 2011 dan untuk data 2013 belum diperbarui lagi. Namun, kalau dikatakan ada peningkatan anjal, jelas pasti ada sekitar 10 hingga 15 persen peningkatannya," kata Dwi, di kantor Dinsos Komplek Pemkab Bandung, beberapa waktu lalu.

Wilayah yang menjadi tempat berkumpulnya anjal, kata dia, mulai dari Cileunyi, Baleendah, Cicalengka, dan Dayeuhkolot. Bahkan ada juga anjal yang pergi ke luar kota. "Kami akui, ada juga anjal yang memang mencari nafkahnya di kota lain seperti Kota Bandung. Ada lima anjal kemarin yang dikembalikan oleh Dinsos Kota Bandung kepada kita," ujarnya.

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung, Gun Gun Gunawan meminta kepada Pemkab Bandung agar lebih tegas dalam membina anjal. Khususnya pada bulan Ramadan. Dengan kehadiran anjal ini, akan mengganggu kenyamanan masyarakat.
"Pada undang-undang kan ada yang menerangkan kalau masyarakat miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara. Seharusnya Pemkab Bandung melalui Dinas Sosial harus melakukan upaya penanganan dan pembinaan bagi mereka," kata Gun Gun.

Ia menambahkan, setiap tahunnya anjal ini semakin bertambah dan bisa datang dari kota mana saja. Pemkab pun harus segera melakukan tindakan untuk mengatasinya. "Sekarang intinya pihak dinas terkait bisa melakukan penertiban dengan melibatkan Satpol PP. Karena anggaran untuk penanganan ini sudah ada," ujarnya.

Pemkab Bandung, kata dia, harus mengantisipasi dengan melakukan koordinasi dengan pemerintah kota/kabupaten lainnya di Jabar. Agar anjal yang memang berasal dari Kabupaten Bandung tidak banyak berkeliaran di kota lain.

"Kabupaten Bandung suka dituding sebagai tempatnya anjal yang selalu memenuhi kota/kabupaten di wilayah Jabar," katanya.
Bupati Bandung, Dadang Naser membenarkan jika bulan ramadan anjal semakin meningkat. Bahkan, dirinya tidak membantah jika anjal dari Kabupaten Bandung pun banyak yang mencari nafkahnya ke luar kota.

"Pulangkan saja ke Kabupaten Bandung kalau ada penertiban anjal atau pengemis di kota lain. Kami akan langsung memelihara mereka dengan menyerahkan kepada Dinas Sosial Kabupaten Bandung," kata Dadang. (aa)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved