Tebasan Golok Junaidi Nyaris Tewaskan Hermansyah
Junaidi diamankan dan diserahkan massa kepada polisi setelah gagal membawa kabur sepeda motor Hermansyah
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Junaidi alias Junai (26), warga asal Desa Bantan Pelita, Kecamatan BP Peliung, Kabupaten OKU Timur mendekam di sel tahanan Mapolres OKU Timur setelah gagal merampok korbannya bernama Hermansyah (34), warga Desa Sukomulyo Kotabaru, Martapura. Korban Junai adalah tukang ojek yang ditumpanginya.
Peristiwa itu terjadi Sabtu (13/7/2013) sekitar pukul 09.30 WIB di Jalan Dusun Pulaumanis, Desa Pulau Negara. Junaidi diamankan dan diserahkan massa kepada polisi setelah gagal membawa kabur sepeda motor Hermansyah yang terjatuh setelah leher bagian belakangnya ditebas parang oleh Junaidi. Beruntung Hermansyah hanya mengalami luka gores saja di bagian lehernya.
Berdasarkan informasi dari kepolisian, Minggu (14/7/2013), perampokan yang dilakukan Junaidi terhadap Hermansyah berawal ketika Hermansyah menunggu calon penumpang di kawasan Desa Bantan. Junaidi datang lalu meminta diantarkan ke Desa Banuayu Kecamatan yang sama. Setelah melakukan negosiasi, disepakati ongkos yang harus dibayar pelaku sebesar Rp 15 ribu.
Tanpa menaruh curiga, Hermansyah kemudian mengemudikan sepeda motor jenis bebek miliknya dan mengantarkan pelaku. Ketika melintas di ruas jalan yang sepi di Jalan Dusun Pulaumanis, Junaidi yang sedang dibonceng kemudian mengeluarkan golok berukuran pendek dari punggungnya dan langsung menebas leher korbannya dari atas motor.
Beruntung sabetan golok pelaku tidak membuat luka serius dan hanya membuat tukang ojek tersebut mengalami luka lecet. Korban yang terkejut langsung terjatuh dari sepeda motornya dan ketika terbangun melihat pelaku sedang berusaha melarikan sepeda motornya.
"Melihat pelaku berusaha membawa sepeda motornya, korban langsung berteriak meminta tolong. Masyarakat yang mendengar teriakan itu langsung mendatangi lokasi. Pada saat itu, pelaku belum sempat membawa sepeda motor dan berhasil ditangkap massa," ungkap Kapolres OKU Timur AKBP Hengky Widjaya melalui Kasat Reskrim AKP Janton Silaban didampingi Kapolsek BP Peliung, Ipda Hasan B Ismail.