Anggota Brimob Maumere Dikeroyok Gerombolan Pemuda Mabuk
Briptu Adrianus Kesar alias Polce, anggota Brimbo Pelopor Flores-Maumere, Rabu (17/4/2013) dini hari pukul 02.30 Wita
Laporan Wartawan Pos Kupang, Aris Ninu
TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Briptu Adrianus Kesar alias Polce, anggota Brimbo Pelopor Flores-Maumere, Rabu (17/4/2013) dini hari pukul 02.30 Wita dikeroyok 10 pemuda mabuk miras yang sedang pesta miras di Jalan Adi Sucipto, Pensip, Kelurahan Waioti, Kota Maumere atau ruas jalan menuju ke Bandara Frans Seda Maumere.
Pengeroyokan atas Polce ini dipimpin oleh Agustinus Dewa alias Dewa, anggota Sat Pol PP Sikka bersama delapan pemuda lainnya yang tengah mabuk miras di ruas jalan itu.
Akibat tindakan kekerasan itu, Polce tak berdaya hingga mencium aspal karena para pelaku memeluk lalu memukul wajah dan menendang Polce dari samping dan belakang.
Para pemuda yang melakukan pengeroyokan atas Polce lalu kabur usai kejadian tapi berhasil ditangkap anggota Polres Sikka dan Brimob Flores-Maumere di lokasi persembunyian di rumah warga Pensip, Kelurahan Waioti.
Atas kejadian ini Polce telah melaporkan kasus pengeroyokan atas dirinya ke Polres Sikka. Kesepuluh pelaku pengeroyokan ada yang berstatus PNS, mahasiswa, pelajar SMA, pelajar SMP dan swasta.
Polce, korban pengeroyokan, kepada wartawan di Mapolres Sikka, Rabu (17/4/2013) siang, menjelaskan, pengeroyokan terhadap dirinya membuat kaki dan tangannya mengalami luka lecet. Punggung belakang sakit karena dipukul dan ditendang.
Bukan itu saja, para pelaku mengeroyoknya hingga dirinya tak berdaya sampai terjatuh ke aspal. Usai melakukan kekerasan terhadap dirinya, para pelaku yang mabuk miras kabur dari lokasi kejadian.
"Pagi itu saya baru kembali dari apotik di Kota Maumere membeli obat karena istri saya sakit. Saat saya melintas dengan sepeda motor di Jalan Adi Sucipto alias arah ke Bandara Frans Seda Maumere saya dicegat para pelaku. Saya lalu berhenti. Para pelaku lalu bertanya kepada saya kau anggota ya. Lalu saya sampaikan saya ini anggota dan menunjukkan kartu tanda anggota (KTA) saya. Lalu ada seorang pelaku bernama Dewa melihat KTA saya," kata Polce.
"Dewa lalu menyampaikan kepada teman-temannya yang sedang duduk minum miras kalau saya bukan anggota. Saya lalu dipukul. Ada yang memeluk saya dan yang lain menendang saya di belakang. Saya sampai jatuh ke aspal mereka masih pukul saya," kata Polce, yang berseragam Brimob saat berada di Polres Sikka.
Polce menjelaskan, para pelaku yang mengeroyok dirinya pagi itu memang sedang menenggak minuman keras alias miras.
"Mereka yang pukul saya memang lagi minum miras di jalan," kata Polce.
Ia menegaskan, dirinya meminta penyidik memproses para pelaku dan tidak akan menarik laporan karena para pelaku telah membuat dirinya terluka.
"Saya memang lihat satu pelaku yang kemudian saya tahu kalau dia anggota Pol PP Sikka yang memprovokasi teman-temannya memukul saya. Anggota Pol PP ini teriak dan menyuruh teman-temannya menghajar saya," papar Polce.