Soal-soal UN Belum Sampai Berau

Laporan wartawan Tribun kaltim, Geafry Necolsen

TRIBUNNEWS.COM TANJUNG REDEB,  – Ujian Nasional (UN) di Kabupaten Berau terpaksa diundur lagi, seperti diketahui, keterlambatan UN tahun ini disebabkan masalah percetakan naskah UN. Namun  UN lagi-lagi ditunda untuk kesekian kalinya, sebab soal-soal UN hingga kini belum terdistribusi secara merata di setiap daerah.

Termasuk di Kabupaten Berau, pantauan Tribun Kaltim, hingga Selasa (16/4/2013) malam belum ada soal UN yang tiba di Berau sejak pengiriman terakhir, Jumat (12/4/2013) lalu. Kabid Pendidikan Menengah, Suardi mengatakan, semestinya soal-soal UN yang seharusnya tiba hari Minggu (14/4/2013) hingga berita ini dibuat belum juga sampai.

Seperti diberitakan sebelumnya, soal UN yang sudah tiba di Kabupaten Berau hanya soal UN bagi pelajar SMK. Sedangkan bagi pelajar SMA dan MA belum diterima oleh Polres Berau yang dipercaya untuk mengamankan soal UN.

“Kalau keterlambatan yang pertama karena masalah percetakan, kemudian distribusinya diundur sampai hari Minggu, tapi sampai sekarang belum datang, saya juga belum tahu apa penyebabnya, karena kami hanya menerima saja kemudian disimpan di Polres Berau,” ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kasubag Humas Polres Berau, AKP Marwoto. “Sampai malam ini, soal-soal Ujian Nasional belum datang, jadi ini penundaan yang kesekian kalinya,” kata Marwoto. Marwoto pun mengaku tidak tahu alasan keterlambatan kali ini.

Dirinya menduga, soal-soal Ujian Nasional baru akan tiba di Berau hari ini, Rabu (17/4). “Karena pesawat terakhir di Bandara Kalimarau hanya sampai jam 18.00. Perkiraan saya besok soal-soal Ujian Nasional baru sampai ke Berau,” tuturnya.

Polres Berau, kata Marwoto baru akan mendistribusikan soal-soal UN ke masing-masing polsek sebelum dibagikan ke sub rayon penyelenggara UN. Namun hingga kini, pihaknya masih menunggu seluruh soal UN tiba sebelum mendistribusikan ke kecamatan lain.

Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kebocoran soal-soal UN. “Jangan sampai terjadi kebocoran, nati bisa kacau, jadi kita akan mendistribusikannya pada hari pelaksanaan. Supaya tidak terlambat akan dikirim sepagi mungkin,” tandasnya.