Selasa, 30 September 2025

Ujian Nasional

Drop, Wibowo Akhirnya Batalkan Unas Hari Kedua

"Dia mengaku tak bisa mengikuti ujian karena kondisi tubuhnya tidak fit seperti kemarin," kata Sugiharto

zoom-inlihat foto Drop, Wibowo Akhirnya Batalkan Unas Hari Kedua
surya/adrianus adhi
Kondisi Wibowo tidak memungkinkan mengikuti Unas hari kedua, kondisinya drop, Selasa (16/4/2013)

Laporan Wartawan Surya,Adrianus adhi

TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Wibowo (17), siswa SMA Negeri 1 Kerek akhirnya menyerah untuk mengerjakan ujian nasional.

Ia tak bisa mengikuti ujian nasional seperti Senin (15/04/2013) pagi karena tak bisa konsentrasi, serta kondisi tubuhnya yang drop pasca operasi usus buntu.

Hal ini disampaikan pengawas ujian, Sugiharto, Selasa (16/04/2013) pagi. Ia mengaku sempat datang ke kamar tempat Wibowo dirawat, namun setelah berdiskusi sebentar akhirnya ujian tersebut dibatalkan.

"Dia mengaku tak bisa mengikuti ujian karena kondisi tubuhnya tidak fit seperti kemarin," kata Sugiharto di Rumah Sakit Dr R Koesma, Tuban, Selasa (16/04/2013) .

Pembatalan Wibowo ini sebenarnya tidak mengejutkan, sebab pada saat mengerjakan ujian Bahasa dan Sastra Indonesia kemarin, kondisi Wibowo sempat drop.

Kala itu siswa kelas III jurusan IPS ini sempat mengeluarkan darah lewat hidung karena terlalu keras berpikir.

Tak hanya itu, pengawas ujian  kerap membantunya untuk melingkari jawaban Wibowo pada Lembar Jawaban Komputer.

"Sebenarnya dari kemarin, kami sarankan dia untuk ikut ujian susulan saja daripada memaksa," imbuh Ruwana (40), orang tua Wibowo.

Meski demikian, saran itu ditolak Wibowo. Anak pertama dari pasangan Darwani (40) dan Ruwana ini tetap bersikeras mengerjakan ujian nasional meski sempat drop saat mengerjakan soal ujian itu.

Ruwana berharap dengan dibatalkannya ujian Bahasa Inggris dan Ekonomi ini kondisi kesehatan Wibowo semakin membaik, agar bisa mengikuti ujian susulan nanti.

Ruwana menambahkan Wibowo semalam merasakan mual dan pusing. Hal ini kemudian membuat Wibowo tak bisa belajar dan kondisi ini masih berlanjut sampai sekarang.

"Kami juga tak bisa mengijinkan karena takut kondisi Wibowo akan lebih parah," katanya.

Sementara itu, Wibowo kini hanya berbaring di ranjang rumah sakit. Tubuhnya lemas dan wajahnya tampak pucat pasi.

Saat ini ia dijaga oleh kedua orang tuanya.

Sekedar diketahui, Wibowo merupakan merupakan siswa SMA Negeri 1 Kerek yang terpaksa mengikuti ujian nasional di Rumah Sakit R Koesma, Tuban karena baru saja menjalani operasi usus buntu. Saat ini warga Desa Jati, Kecamatan Kerek ini masih dirawat di ruang Bougenvile, kamar II karena luka bedah operasi, dan kondisi tubuhnya belum fit.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved