Delapan Pengungsi Myanmar Tewas
Rudenim Belawan Dijaga 25 Personel Polisi
Pascaperkelahian antarsesama warga negara Myanmar di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Belawan, yang menewaskan delapan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pascaperkelahian antarsesama warga negara Myanmar di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Belawan, yang menewaskan delapan orang, Kanwil Kemenkum HAM Sumut melakukan pengawalan dibantu personel kepolisian sejak Jumat hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Kasubag Bagian Humas dan Laporan Kanwil Kemenkumham Sumut, Hasran Sapawi mengatakan, hal itu mereka lakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Hasran menjelaskan, hingga Sabtu (6/4/2013), pihaknya tetap berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Myanmar di Jakarta. Termasuk membicarakan, apakah delapan warga Myanmar yang tewas pada bentrokan Jumat dini hari, dipulangkan ke negara asal atau dimakamkan di Medan.
"Kita tetap melakukan koordinasi dengan kedutaan mereka, apakah mayat dipulangkan atau dikuburkan di sini. Itu tergantung hasil negosiasi nanti. Pascakejadian beberapa upaya telah kami lakukan, salah satunya memperketat pengamanan dan bekerjasama dengan kepolisian
Belawan, sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan," ujarnya.
Ia menambahkan, sebanyak 25 personel polisi dari Polres Belawan berjaga di Rudenim Belawan.