Proyek Fisik Diarahkan untuk Pemberdayaan Masyarakat
Pemkab Nunukan tetap berupaya mengentaskan kemiskinan di daerah ini.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM NUNUKAN,- Bupati Nunukan Basri mengatakan, pada 2013 ini Pemkab Nunukan tetap berupaya mengentaskan kemiskinan di daerah ini. Fokus utamanya pada ketahanan pangan. Contohnya, tahun ini Pemkab Nunukan melakukan percetakan sawah seluas 500 hektare.
Ia mengatakan, dengan meningkatkan ketahanan pangan, tentu saja akan mengurangi kemiskinan di daerah ini.
“Kita memacu juga diproduk unggulan yang lain misalnya rumput laut. Khusus di Pulau Nunukan ada tambahannya rumput laut. Kalau bentuknya misalnya di rumput laut ada alat bantu operasional alkon, segala macam itu. Ini juga bisa untuk pemberantasan kemiskinan. Sektor perkebunan juga. Jadi semua itu,” ujarnya.
Selain itu, Pemkab Nunukan juga akan berupaya mengarahkan proyek-proyek fisik untuk pemberdayaan masyarakat desa.
“Jadi nantinya semuanya berjalan bersamaan. Infrastrukturnya, ketahanan pangan dan lain-lain. Semuanya prioritas untuk tahun ini,” ujarnya.
Sementara untuk program bantuan lebih diarahkan pada kegiatan sosial dan pendidikan. Ia mengatakan, uang sebesar Rp2 triliun di Nunukan yang bersumber dari APBD Kaltim dan APBD Kabupaten Nunukan, akan diberdayakan dengan baik.
Soal target persentase penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Nunukan, Basri enggan mematoknya.
“Kita secara bertahap harus diturunkan. Kita tidak berani menargetkan harus berapa? Tetapi untuk kita, arah ke sana ada,” ujarnya.
Baca Juga :
- Andry Pasang Banner Baru, Ical Tetap Semangat Baru 18 menit lalu
- Sadira Finance Masuk Kategori Tier 2 Perusahaan Multifinance 23 menit lalu
- Besok Bupati Nunukan Lakukan Mutasi 30 menit lalu