Pemilihan Gubernur Sumut
Laskar Demokrasi Juga Lempar Telur dan Tomat
Massa yang tergabung dalam aksi Laskar Demokrasi Sumatera Utara (LDSU) menyatakan sikap dalam menanggapi proses demokrasi yang dinilai

Laporan Wartawan Tribun Medan, Adol Frian Rumaijuk
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Massa yang tergabung dalam aksi Laskar Demokrasi Sumatera Utara (LDSU) menyatakan sikap dalam menanggapi proses demokrasi yang dinilai gagal di Sumut. Terutama pada tahapan proses pemilihan Gubernur Sumut tahun 2013.
Sebagai lambang pernyataan sikapnya, secara serentak massa melemparkan telur ayam dan tomat ke arah ban bekas yang dibakar di pintu masuk gedung DPRD Sumut. Mereka juga menyebut Gatot Pujo Nugroho yang juga menjadi salah satu pasangan calon gubernur dalam pilkada yang tahapannya sedang berjalan.
Seperti disampaikan Kurniawan yang mengusung puluhan massa ini di depan Kantor DPRD Sumut Jl Maulana Lubis, Senin (11/3/2013). "Kami minta agar Ketua DPRD Sumut langsung menjumpai kita disini," ujarnya.
Massa yang mengusung berbagai poster, spanduk, serta baliho bergambarkan sapi yang ditunggangi Gatot Pujo Nugroho, dan koleganya.
"Kami meminta agar DPRD Sumut mendesak agar hasil pemilihan Gubernur Sumut yang baru saja berlangsung dibatalkan, dan dilakukan pemilihan ulang," ujarnya lagi.
Sementara itu, setelah aksi tak kunjung diterima oleh Ketua DPRD Sumut, namun hadir Layari Sinukaban mewakili DPRD Sumut.
"Semua aspirasi akan kami tanggapi. Dan setiap aspirasi akan kami hargai," ujar Layari setelah menyemangati para pendemo.
Penjelasan awalnya, Layari menyarankan agar para pemuda termasuk pengawal bagi proses demokrasi.
"Jangan takut, pengusutan akan dilakukan pihak berwajib sesuai dengan hukum dan perundangan yang berlaku," ujar Layari.(afr / tribun-medan.com)