Pemilihan Gubernur Jabar
Dilarang ke Mancing Sebelum Mencoblos
Ada persyaratan khusus bagi pemancing yang hendak menyalurkan hobinya pada Minggu (24/2).

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ada persyaratan khusus bagi pemancing yang hendak menyalurkan hobinya pada Minggu (24/2).
Udin Syaifudin, pemilik kolam pemancingan di kawasan Jalan Adikusumah, Kelurahan Baleendah, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, mewajibkan tamunya menunjukkan tanda tinta yang menempel di jari sebagai tanda telah menyalurkan hak suaranya di Pilgub Jabar.
"Kalau yang mancing di kolam bapak, sudah dikontrol dilihat tangannya satu per satu. Jika tidak ada bukti sudah milih, berarti sudah melanggar pemerintah dong," katanya di kolam pemanicngannya, Minggu (24/2).
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua RT 05, RW 10, Kelurahan Baleendah, ini merasa memiliki tangggung jawab untuk membina warganya. Oleh karena itu, ia memilih untuk membuka kolam ikannya lebih siang karena adanya acara pemilihan gubernur.
"Kepada yang datang, saya tanya sudah nyoblos atau belum? Kalau tidak ada, nanti kamu dibui," ujarnya sambil memperagakan saat ia memeriksa para pemancing.
Dudi Hermawan (28), warga Kelurahan Baleendah yang hobi memancing di kolam tersebut, memilih memancing pada pukul 14.00 WIB.
"Biar mancingnya tenang, jadi nyoblos dulu," katanya.
Ada juga pemancing lain, Engkun (57). Karena ada pencoblosan Ppilgub, dia mengutamakan kegiatan tersebut daripada memancing. Ia sengaja datang sedikit siang karena memberikan suaranya calon gubernur Jabar.
"Mencoblos itu diutamakan. Karena sebagai warga negara sudah diharuskan untuk itu, itu juga kan tidak terjadi tiap bulan atau tiap tahun," ujarnya sambil tertawa.