Pemilihan Gubernur Sumut
Hari Ini Jokowi Akan 'Blusukan' di Pinggiran Medan
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi dijadwalkan berada di Medan, Minggu

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi dijadwalkan berada di Medan, Minggu (17/2/2013) siang. Keberadaan Jokowi, oleh Sofyan Tan, Ketua Tim Pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Effendi Simbolon-Jumiran Abdi untuk ikut dalam kampanye pemilihan gubernur Sumut.
Kader PDI Perjuangan yang pernah maju sebagai calon Wali Kota Medan ini mengatakan, Jokowi akan 'blusukan' atau keluar masuk ke beberapa kawasan yang merupakan wilayah pinggiran di Medan. "Sampai hari ini (kemarin) masih tentatif antara jam satu sampai jam tiga. Besok dia akan ke Percut Sei Tuan, Langkat, kemudian tergantung jadwal. Ia akan menghadiri perayaan Imlek di Belawan dan Titipapan," ujar Sofyan melalui telepon selulernya, Sabtu (16/2/2013).
Ditanya alasan mengapa Jokowi lebih banyak ke kawasan pinggiran kota, Sofyan hanya tertawa.
Ia mengutarakan tidak mungkin membocorkan alasan tersebut. "Kalau strategi janganlah saya bocorin, nanti lawan politik tahu. Yang pasti beliau akan hadir kalau tidak ada perubahan yang berarti," katanya.
Sofyan tak menapik bahwa kehadiran Jokowi, yang dapat dikatakan sebagai ikon PDIP, akan menjadi pendongkrak suara pasangan Effendi Simbolon-Jumiran Abdi (ESJA) pada pemilihan kepala daerah Sumut, 7 Maret nanti. "Kita berharap seperti itu. Segala strategi harus diterapkan," ujarnya.
Ia menambahkan, ketika Jokowi bertarung pada pemilihan kepala daerah DKI Jakarta, Effendi merupakan orang pertama yang memberi dukungan. "Wajar dong sesama teman saling mengunjungi," katanya.
Apakah gaya pasangan ESJA jika terpilih nanti akan meniru Jokowi, yang kesehariannya lebih banyak tampil sederhana ketika mengunjungi warga? "Model atau style orang berbeda-beda. Tetapi yang terpenting adalah hati. Hati yang bisa memikirkan membangun kehidupan rakyat kecil semakin baik. Dan itu tidak bisa ditawar-tawar lagi oleh kader-kader PDIP yang bakal menjadi kepala daerah," katanya.
Sofyan Tan juga mengatakan, seorang pemimpin sejatinya harus low profile. Menurutnya, kehadiran Jokowi akan menginspirasi banyak pihak. Disinggung terkait persiapan yang akan mereka lakukan, seperti pengawalan terhadap Jokowi saat tiba di Medan, Sofyan Tan mengatakan, ada tetapi tidak berlebihan.
"Jokowi bukan orang tipe seremonial. Ia akan mengunjungi berbagai tempat dan say hallo kepada kader dan teman-teman kita serta pasti simpatisan. Beliau tidak suka dibatasi bertemu dengan masyarakat," ujarnya.
Sofyan Tan pun menyatakan, saat ini ia melihat pasangan ESJA menjadi kandidat yang paling banyak diperbincangkan masyarakat. Setiap kehadiran ESJA ke satu lokasi, Sofyan mengatakan selalu saja ada yang meminta berfoto bersama.
Terpisah Cawagub Jumiran menjelaskan, tidak ada persiapan khusus terkait datangnya Jokowi. Meski demikian ia mengaku kagum pada sosok gubernur DKI Jakarta tersebut. "Enggak ada persiapan. Partai yang melakukan persiapan. Saya kagum dengan orang seperti dia. Saya senang melihata kesederhanaan dia. Saya pernah jumpa dengan dia. Jokowi sangat sederhana," ujarnya.
Jumiran mengatakan, Jokowi berbeda denganya. Kalau dirinya sederhana dalam urusan harta, maka Jokowi sederhana dalam urusan hati. "Dia bukan sederhana dalam harta. Dia itu toke. Saya kagum orang kaya kok rendah hati seperti itu," ujarnya.
Sebagai penggemar atau orang yang kagum pada sosok Jokowi, apakah Jumiran nervous ketika bertemu Jokowi di Medan. "Enggak lah. Saya lebih tua daripada dia. Masa orangtua nervous dengan orang yang lebih muda. Biasa saja," katanya.(Tribun Medan/Irfan Azmi Silalahi)
Baca juga: