PNPM Mandiri Pariwisata 2013 Bermasalah

TRIBUNNEWS.COM  MAGELANG,  Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pariwisata Tahun 2013 bermasalah. Satu Dusun di Desa Borobudur tercatat sebagai penerima bantuan tersebut. Padahal, bantuan tersebut hanya diberikan kepada Desa di Kabupaten Magelang.

Berdasarkan surat dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Magelang dengan nomor 556/48/23/2013 perihal PNPM Mandiri Pariwisata Tahun 2013, terdapat sembilan Desa Wisata/Kelurahan di Kecamatan Borobudur dan Mungkid yang mendapat bantuan dari PNPM Mandiri Pariwisata.

Diantaranya adalah Desa Wanurejo, Karangrejo, Karanganyar, Tanjungsari, Kebonsari, Giritengah, Maitan, Ngargoretno. Itu semua masuk wilayah Kecamatan Borobudur. Sementara yang terakhir Kelurahan Mendut Kecamatan Mungkid juga mendapat bantuan.

Hanya saja dari sembilan desa penerima bantuan, Maitan diketahui bukan termasuk Desa melainkan termasuk Dusun dan bagian dari Desa Borobudur. “Kami tidak mengetahui. Secara prosedur dari Disparbud pemberian bantuan langsung berhubungan dengan pihak penerima,” jelas Camat Borobudur, Iwan Sutiarso yang ditemui di kantornya, Rabu (13/2/2013).

Iwan menambahkan, pemberian bantuan tersebut tidak melibatkan Pemerintah Kecamatan. “Kalau pemberian bantuan PNPM Mandiri regular itu memang lewat kami. Tapi kalau PNPM Mandiri Pariwisata kami tidak tahu,” kata Iwan.

Menurut Iwan, pemberian bantuan pengembangan destinasi Desa pariwisata itu sudah berjalan sekitar empat tahun  silam. Waktu itu, kata dia,  jabatan Camat masih dipegang Camat yang sebelumnya. Menurutnya, sejak tahap pertama pemberian bantuan desa pariwisata sampai sekarang tidak melibatkan Pemerintah Kecamatan.

Iwan juga mengungkapkan, bahwa di wilayah Kecamatan Borobudur dalam pengamatanya, saat pemberian bantuan tahun sebelumnya juga terjadi hal serupa. “Pemberian tahun lalu Dusun Bumisegoro, Desa Borobudur juga masuk ke daftar penerima bantuan PNPM pariwisata. Itu kami tahu setelah kami tanya. Kalau tidak nanya kami juga tidak tahu,” paparnya.

Sejak 2002 silam, lanjutnya memang terdapat beberapa wilayah dalam masa pengembangan desa wisata. Selama ini yang sudah menjadi pengembangan pariwisata adalah Desa Candirejo, Wanurejo, Borobudur.

Dikonfirmasi terpisah terkait hal itu, Kepala Disparbud Kabupaten Magelang, Dian Setia Dharma mengaku tidak mengetahui secara pasti pemberian bantuan Dusun Maitan, Desa Borobudur yang masuk ke daftar penerima bantuan. Sejauh ini, menurutnya pemberian bantuan itu seharusnya diperuntukan bagi wilayah potensi wisata. “Secara prosedur kami telah mengajukan 23 Desa ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif . Namun yang diterima hanya 9 desa,” ujar Dian.

Dian melanjutkan, setelah masuk kategori desa penerima bantuan PNPM Mandiri Pariwisata pada tahap pertama Desa mendapat bantuan senilai Rp 75 juta, dan kedua Rp 100 juta. Lalu, pada tahapan ketiga itu tergantung pada hasil pemberian bantuan tahap-tahap sebelumnya. “Untuk Dusun yang masuk dalam daftar penerima kita tidak bisa apa-apa. Nanti kita usulkan dalam raker agar terdapat pengendalian di dalam dusun,” tandasnya. (ais)

Baca  Juga  :

• Kaltim Kirim Enam Karateka di Kejurnas Piala KASAD` 21 menit lalu
• Mitra Kukar Genjot Speed Pemain Hadapi Persita Tangerang 43 menit lalu
• IA: Gugatan di MK Demi Penegakan Konstitusi 49 menit lalu