Anak-anak Korban Banjir Jelimpo Terserang Demam
Derasanya hujan tanpa henti sejak Senin (11/2/2013) malam hingga Selasa (12/2/2013) dini hari, tak hanya mengakibatkan banjir di Desa Kayu Ara
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hadi
TRIBUNNEWS.COM, LANDAK - Derasanya hujan tanpa henti sejak Senin (11/2/2013) malam hingga Selasa (12/2/2013) dini hari, tak hanya mengakibatkan banjir di Desa Kayu Ara, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak, melainkan juga banyak anak yang terserang demam.
"Air mulai datang dan masuk ke rumah sekitar jam 02.00 malam, kami baru tahu banjir di rumah jam 03.00 saat kami tengah tidur," kata Sofi, warga Desa Kayu Ara kepada Tribunpontianak.co.id, Selasa (12/2/2013).
Akibatnya banyak anak menjalani pemeriksaan kesehatan di pengungsian, kantor camat Jelimpo, bahkan bersama orangtuanya.
"Anak saya demam dan lemah badannya, untuk kantor camat ada pos kesehatan," kata ibu satu anak ini.
Bedasarkan informasi sementara yang berhasil dihimpun Tribun di lapangan, Jumlah rumah terendam banjir setinggi 1-2 meter lebih Kecamatan Jelimpo yakni desa Jelimpo 280 rumah, dusun Tamank 75 rumah, dusun Sui Raya 25 rumah, dusun Jelimpo 180 rumah, desa kayu ara 32 rumah, dan hingga saat ini jumlah pengungsi yang ke kantor Camat Jelimpo 234 orang.
BACA JUGA: