Sabtu, 4 Oktober 2025

DPC Demokrat Magelang Akan Tingkatkan Elektabilitas

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Kabupaten Magelang, Sad Priyo Putro menyatakan kader di Magelang masih solid

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto DPC Demokrat Magelang Akan Tingkatkan Elektabilitas
Bendera Demokrat

TRIBUNNEWS.COM BMAGELANG, - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Kabupaten Magelang, Sad Priyo Putro menyatakan kader di Magelang masih solid terkait dengan prahara yang menyelubungi partai berlambang mercy tersebut. Ia pun menanggapi persoalan tuduhan terhadap Ketua Anas Urbaningrum yang terlibat kasus Hambalang, sebagai bentuk pihak yang hanya bisa berteriak-teriak.

“Kalaupun terkena pasti akan diproses. Tapi ternyata keterlibatan dia (Anas Urbaningrum) susah dibuktikan oleh KPK sendiri,” katanya saat dihubungi Tribun Jogja, Rabu (6/2) siang.

Menurutnya, partainya tersebut berhaluan bersih, cerdas dan santun. “Jadi siapapun orangnya yang terlibat pasti akan diproses. Seperti apa yang diperintahkan oleh pak SBY,” katanya.

Sementara terkait perlunya pencopotan Anas Urbaningrum dan penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB), Sad tidak berkomentar lebih jauh. “Saya tidak menyatakan perlu atau tidak adanya pencopotan (Anas). Tapi yang jelas kita sedang berusaha untuk meningkatkan elektabilitas,” jelasnya.

Terkait dengan pernyataan lima menteri agar SBY menyelamatkan partai, menurutnya perlu adanya kajian terhadap turunnya elektabilitas partainya tersebut. Menurutnya, ada beberapa faktor kemungkinan yang mempengaruhi citra demokrat di masyarakat.

“Apakah mungkin ada kader yang terkena (kasus). Namun, sejauh ini kita akan bekerja keras untuk mengembalikan citra partai kepada masyarakat,” jelasnya.

Ketua fraksi Demokrat, DPRD Kabupaten Magelang, Sawoyo menyatakan bahwa konsolidasi di tingkat kader pun terus dilakukan oleh DPC. Pihaknya juga berusaha untuk mengembalikan citra pada jati diri partai yang didirikan oleh presiden SBY tersebut.

Sawoyo juga menegaskan belum perlu adanya KLB terkait dengan Anas Urbaningrum. “Belum perlu. Kalau kader di Magelang, ikuti proses hukum dulu seperti apa. Nanti malah nambah ruwet dengan kondisi seperti ini. Kita juga berhati-hati dalam mengambil langkah dan sikap,” katanya. (ais)

Naca  Juga  :

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved