Maling Gasak 1 Kg Emas di Pasar Jamaker Nunukan

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Pelaku aksi pencurian di Nunukan semakin nekat. Di siang bolong, mereka berani mencuri meskipun saat itu sang pemilik barang sedang berada di rumah.

RN, pemilik toko di Pasar Jamaker, Kecamatan Nunukan harus melaporkan kasus pencurian ke Polsek Nunukan karena ia merasa mengalami kerugian hingga Rp 300 juta.

Kapolres Nunukan AKBP Achmad Suyadi melalui Kapolsek Kota Nunukan Iptu Syahrir Bajeng menjelaskan, pencurian tersebut terjadi pada Senin (21/1/2013) sekitar pukul 08.45.

Saat itu, pelaku bersama seorang rekannya masuk ke toko milik RN dengan berpura-pura akan membeli karung.

Tanpa diketahui pemilik toko, rekan pelaku ternyata masuk ke kamar korban. Rekan pelaku ini kemudian keluar rumah dengan membawa tas. Aksinya tersebut dilihat tetangga RN, yang bekerja sebagai penjual emas.

“Saudara A kemudian memberitahukan bahwa ada orang keluar dari toko dengan membawa tas. Dia menanyakan kepada korban, ada tidak barang yang hilang dalam rumah?” ujarnya.

Setelah mengecek ke kamar tidur, ternyata lemari sudah terbuka. “Dia kehilangan uang dan perhiasan emas sekitar 1 kilogram. Kemudian uang tunai senilai Rp 3 juta dan ringgit Malaysia senilai kurang lebih RM 800. Sehingga kerugian keseluruhan diperkirakan mencapai Rp 300 juta,” ujarnya.

Atas kejadian itu, Syahril mengimbau kepada masyarakat agar tidak lalai dan lengah saat ada orang yang ingin bermaksud untuk membeli barang dagangannya.

“Bisa saja ada yang berniat memang untuk membeli dan ada pula yang mengambil kesempatan di saat pemilik toko lagi lengah dengan sekitarnya. Apalagi pelaku pencurian di Nunukan semakin nekat, tidak memandang waktu untuk beraksi. Tapi jika ada kesempatan mungkin saja anda akan menjadi korban pencurian berikutnya,” ujarnya.