Petani Rambutan Pilih Jual Eceran
Harga jual rambutan di tingkat petani di Kabupaten Subang masih tinggi. Sampai Minggu (6/1/2013), harga eceran Rp 3.000 per ika

*Panen Raya Belum Terjadi
TRIBUNNEWS.COM SUBANG, - Harga jual rambutan di tingkat petani di Kabupaten Subang masih tinggi. Sampai Minggu (6/1/2013), harga eceran Rp 3.000 per ikat atau Rp 6.000 per gedeng (satu gedeng terdiri dari dua ikat). Harga tersebut masih sama seperti satu bulan lalu.
Petani rambutan di sentra rambutan Kalijati, Kabupaten Subang, Agus mengatakan, sejak awal panen dirinya memilih menjual eceran buah rambutan. Alasannya, selain harga eceran lebih mahal ketimbang borongan, juga buah rambutan di kebunnya tidak matang serentak.
"Awal Desember saya menjual Rp 3.000 per ikat dan sekarang juga masih segitu. Kalau pertengahan November, harganya memang sempat mencapai Rp 5.000 per ikat karena belum ada yang panen," kata Agus, Minggu (6/1/2013).
Karena dijual secara eceran, Agus mengikat rambutan sendiri. Kemudian rambutan yang sudah diikat itu dia tawarkan ke bandar untuk kemudian dipindahtangankan ke pedagang eceran di pasar-pasar. "Untungnya lumayan kalau jual eceran," ujarnya.
Menurut Agus, jika buah rambutan dijual dalam bentuk borongan, petani rata-rata hanya untung sedikit. Sebab, rambutan dijual secara borongan dalam satu pohon. Biasanya harga per pohon berkisar Rp 300.000-Rp 500.000.
Masih mahalnya harga jual rambutan juga diakui petani lain di Pagaden, Salim. Menurutnya, harga jual eceran di kios-kios yang ada di sejumlah pasar di Kabupaten Subang Rp 5.000 per ikat. Sementara kalau dijual ke bandar dihargai Rp 2.000-Rp 3.000 per ikat.
Agar bisa meraup untung, Salim memilih menjual buah rambutannya secara eceran langsung ke pengecer di pasar. Alasannya, harga jual ke pengecer di pasar lebih tinggi.
Salim menduga, masih tingginya harga jual buah rambutan saat ini karena panen raya rambutan belum terjadi. Panen baru terjadi di beberapa sentra seperti Kalijati, Purwadadi, sebagian Cikaum, sebagian Pagaden, dan sebagian Pagaden Barat.
Sentra rambutan di Kabupaten Subang tersebar di Kalijati, Purwadadi, Cikaum, Pagaden Barat, dan Pagaden. Selain di Subang, rambutan juga tumbuh subur di Purwakarta, Bandung Barat, dan Ciamis. (roh)
Baca Juga :
- Aher Instruksikan Kampanye Damai 6 menit lalu
- Omzet TPI Pangandaran Rp 22,3 Miliar 11 menit lalu
- Pemilih di Medan Naik 160.686 Orang 19 menit lalu