Minggu, 5 Oktober 2025

Banjir Landa Sulsel

Demi Tangani Banjir Agus Batal Cuti

Arifin Nu'mang terpaksa harus menunda atau membatalkan cuti masa kampanye demi mengurus warga terkena dampak musibah banjir

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Demi Tangani Banjir Agus Batal Cuti
Prosesi pendaftaran pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu mang (Sayang) jilid II di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU

Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudhy

Demi Tangani Banjir, Agus Batalkan Cuti

TRIBUNNES.COM MAKASSAR, - Terjadinya bencana banjir dan tanah longsor di delapan kabupaten/kota di Sulsel Agus Arifin Nu'mang terpaksa harus menunda atau membatalkan cuti masa kampanye demi mengurus warga terkena dampak musibah banjir di beberapa kabupaten/kota di Sulsel.

Hal tersebut diungkapkan Syahrul Yasin Limpo dan Agus Arifin Nu'mang dalam keterangan persnya, Minggu (6/1/2012) di kediaman orangtua Syahrul Jl Haji Bau.

"Ini telah menjadi tanggung jawab saya bersama Agus. Hari ini kami sudah koordinasi dengan Mendagri terkait pencabutan SK cuti Pak Agus, Kita lihat setelah bencana usai, Agus akan kembali cuti," kata Syahrul yang diamini Agus.

Itu artinya, sedianya Agus ikut kampanye perdana di Zona I, di antaranya Makassar, Takalar dan Gowa.

Agus membatalkan cuti kampanyenya untuk sementara, untuk mengurus korban bencana alam yang melanda beberapa hari terakhir.

Syahrul menjelaskan, perintah kepada Wagub untuk tidak turut serta berkampanye tersebut, dikeluarkannya demi menjaga situasi Sulsel tetap kondusif selama bencana terjadi.

"Saya sudah komunikasi langsung dengan Mendagri. Saya meminta agar cuti kampanye Pak Wagub dibatalkan. Pak Wagub, akan konsentrasi untuk mengatasi masalah banjir besar yang terjadi di lima kabupaten/kota di Sulsel. Dan saya berterimakasih karena Pak Wagub penuh perngertian," kata Syahrul.

Bagi Syahrul, kepentingan politik itu pentinh, tapi jauh lebih penting dari kemanusiaan.

"Kemanusiaan dengan membantu sesama itu jauh lebih penting dari kepentingan politik," kata Syahrul.

Tidak hanya itu, sejumlah SKPD pun dilarang libur selama bencana banjir ini terjadi. Diantaranya, Dinas PU Sulsel, Dinas Perhubungan Sulsel, Dinas Kesehatan Sulsel, Dinas Sosial Sulsel, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, dan sejumlah Asisten Gubernur.

"Tidak ada yang libur. Itu permintaan saya," tegas Syahrul didampingi Agus dan sejumlah Kepala SKPD.

Syahrul melanjutkan, dia telah mengontak seluruh kepala daerah kabupaten/kota yang terkena banjir. Dia telah mengeluarkan perintah 3 agenda darurat bencana, yakni selamatkan jiwa manusia dan harta benda masyarakat, evakuasi masyarakat ke lokasi aman, dan beri bantuan.

Tim Sar, PMI, Tagana, serta seluruh dinas terkait bencana alam telah diperintahkan untuk menompang  para bupati/walikota dalam mengatasi bencana banjir.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved