Minggu, 5 Oktober 2025

Bentrok Antardesa di Lampung Selatan

Kemenpera Janjikan Rp 11 Juta per Rumah di Balinuraga

Warga Desa Balinuraga dan sekitarnya tetap bertahan menunggu bantuan logistik, dan tempat penampungan dari pemerintah pusat.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Kemenpera Janjikan Rp 11 Juta per Rumah di Balinuraga - IMG-20121106-00047.jpg
TRIBUNNEWS.COM/ADIATMAPUTRA FAJAR
Kondisi Desa Balinuraga, Lampung Selatan usai kerusuhan, Selasa (6/11/2012).
Kemenpera Janjikan Rp 11 Juta per Rumah di Balinuraga - IMG-20121106-00048.jpg
TRIBUNNEWS.COM/ADIATMAPUTRA FAJAR
Kondisi Desa Balinuraga, Lampung Selatan usai kerusuhan, Selasa (6/11/2012).

TRIBUNNEWS.COM, KALIANDA - Masyarakat Desa Balinuraga dan sekitarnya menunggu bantuan dari pemerintah pusat, untuk membangun kembali rumah mereka yang habis dirusak massa selama empat hari.

Usai kerusuhan yang terjadi di Lampung Selatan, warga Desa Balinuraga dan sekitarnya tetap bertahan menunggu bantuan logistik, dan tempat penampungan dari pemerintah pusat.

Asisten Deputi Fasilitasi dan Pemberdayaan Komunitas Swadaya Kementerian Perumahan Rakyat Poltak Sibuea berjanji, masyarakat Balinuraga akan mendapat dana swadaya untuk pembangunan rumah, sebesar Rp 11 juta setiap rumah.

"Akan ada bantuan swadaya dari Kemenpera sebesar Rp 11 juta per rumah," ujar Poltak di Desa Balinuraga, Selasa (6/11/2012).

Pantauan Tribun, masyarakat Balinuraga saling menolong dengan memberikan tempat bagi para penduduk yang rumahnya habis terkena amukan massa, mulai Sabtu (3/11/2012) hingga Senin (5/11/2012) siang.

Dari data yang dikumpulkan Tribun, tak ada satu warga Balinuraga yang pergi mengungsi, untuk mencari rumah baru di kawasan lain.

Untuk mengamankan Desa Balinuraga, sejumlah aparat keamanan berpatroli di lokasi kerusuhan di Desa Balinuraga, Waypanji, Lampung Selatan.

Bantuan pun datang dari Kementerian Sosial, yang memberikan tenda untuk penampungan, tempat kesehatan, dan logistik. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved