Pemilihan Gubernur Jabar
PDIP: Biarkan Nanan Konsentrasi Sebagai Wakapolri
Nanan memilih akan berkonsentrasi mengakhiri kariernya sebagai Wakapolri.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari sejumlah nama yang muncul sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pemilukada Jawa Barat, nama Wakapolri Komjen Nanan Sukarna tak masuk.
"Saya pikir, kami lihat persoalan-persoalan yang ada. Biar Pak Nanan berkonsentrasi dengan tugasnya sebagai Wakapolri. Banyak sekali peristiwa saat ini, ada korban. Saya rasa saat ini tidak tepat," ujar Wasekjen DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristianto di Jakarta, Rabu (31/10/2012).
Menurut Hasto, PDIP bukannya menolak Nanan untuk masuk sebagai bakal calon. Namun, karena pertimbangan aspek ideologis. Jika bakal calon yang masuk tak seideologis dengan partai, katanya, bagaimana mungkin untuk masuk pencalonan.
"Kami terbuka kepada siapa pun, termasuk Pak Teten. Beliau juga menyatakan siap akan beriringan, sejalan dengan platform-platform partai, khususnya menciptakan pemerintahan yang bersih. Saya kira ini energi positif bagi partai," tutur Hasto.
Pagi tadi, usai serah terima jabatan sejumlah Kapolda di Mabes Polri, kepada wartawan Nanan secara pribadi mengaku sudah memutuskan mundur dalam pencalonan dirinya lewat PDIP untuk ikut Pemilukada Jawa Barat, dengan alasan kuat.
"Jadi, hasil Salat Istikharah, hasil merenung, mendengarkan suara hati, yang terbaik saya ambil untuk tidak menjadi calon gubernur Jawa Barat," ucap Nanan dengan nada suara lemas.
Ia memastikan, keputusannya diambil berdasarkan keteguhan hati. Lagipula, lanjut Nanan, keputusan yang diambilnya sudah ditentukan sebelum partai-partai mengungkapkan nama-nama orang yang bakal diusung mentas dalam Pemilukada Jawa Barat. Nanan memilih akan berkonsentrasi mengakhiri kariernya sebagai Wakapolri.
"Sebelum partai memutuskan, saya sudah memutuskan sendiri berdasarkan suara hati saya, untuk tidak ikut mencalonkan sebagai gubernur. Jadi, saya ingin tetap bersama-bersama dengan kepolisian sampai selesai," jelasnya. (*)