Sabtu, 4 Oktober 2025

Dua Wartawan Sulut Dianiaya Orang Tak Dikenal

Dua wartawan SulaweDsi Utara menjadi korban penganiayaan sekelompok orang tak dikenal,

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Dua Wartawan Sulut Dianiaya Orang Tak Dikenal
ID Wartawan

TRIBUNNEWS.COM MANADO,  — Dua wartawan SulaweDsi Utara menjadi korban penganiayaan sekelompok orang tak dikenal, Kamis (25/10/2012) dini hari. Kedua korban, yakni Risky Pogaga (wartawan harian Media Sulut) dan Hendra Lumanauw (wartawan Koran Manado), saat ini dirawat di rumah sakit.

Dari keterangan yang diperoleh, Jumat (26/10/2012), Risky menderita luka di sekujur tubuh, patah tulang hidung, dan mengalami pendarahan otak. Sementara Hendra menderita luka dan memar di sekujur tubuh serta mengalami luka sobek di bagian kepala.

Peristiwa bermula ketika kedua korban bersama rekannya, Bryant, selepas tugas liputan bermaksud bersantai di Corner Cafe. Pada saat ketiganya sedang berada di dalam kafe, tiba-tiba seorang pria berpostur tinggi berkemeja putih menghampiri Risky dan langsung memegang kerah bajunya serta membentak, "Kamu bajingan ya!", tanpa alasan yang jelas.

Mendapat perlakuan kasar serta merasa tidak punya permasalahan, Risky secara spontan mendorong pria tersebut yang memicu adu mulut, hingga dilerai oleh petugas keamanan kafe. Namun, kejadian tidak berhenti sampai di situ. Ketika hendak pulang ternyata pelaku bersama teman-temannya menunggu di luar. Di halaman parkir kafe, Risky, Hendra, dan Bryan dikeroyok dan dianiaya para pelaku hingga babak belur.

Hendra dan Bryan mengaku melihat salah satu pelaku sempat memgeluarkan senjata api. Ketiga korban dianiayai hingga pingsan. Seusai puas menganiaya korban, para pelaku yang berjumlah sekitar 10 orang langsung melarikan diri.

Warga yang melihat ketiga korban sudah pingsan mencoba menolong dengan membawa korban ke rumah sakit. Risky dibawa ke RS Siloam, sementara Hendra dan Bryan dibawa ke RS Prof Kandouw.

Sementara itu, Pemred Media Sulut Rio Rumagit sangat menyayangkan peristiwa tersebut. Menurut Rumagit, semestinya pihak keamanan Corner Cafe bisa melerai pengeroyokan tersebut. "Itu kan terjadi masih di halaman parkir kafe, semestinya pihak security datang membantu untuk melerai," kata Rumagit.

Baca Juga  :

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved