Takalar Jangan Chaos!

Laporan Wartawan Tribun Timur, Adin Syekhuddin

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -- Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo mengajak semua pihak di Takalar untuk tetap menjaga ketenangan dan kedamaian pascapilkada 4 Oktober lalu sembari menunggu proses rekapitulasi suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

Setiap kandidat harus berlapang dada dan tetap mengedepankan bahwa segala keputusan ada pada Tuhan yang menentukan. Ia berharap kondisi Takalar tetap kondusif dan tidak terjadi chaos.

Syahrul meyakini, tujuh pasang kandidat yang berkompetisi di Pilkada Takalar semuanya orang baik-baik dan orang baik-baik tidak membuat anak buahnya dan pengikutnya untuk membuat chaos. "Saya berharap Takaalr tidak chaos, ndak ada, kita orang Bugis-Makassar terbiasa berdemokrasi dan seperti di daerah lain juga selesai ya selesai," kata Syahrul, Sabtu (6/10/2012) malam.

"Yang banyak suaranya atau yang kurang suaranya harus tetap mengedepankan bahwa ada tuhan yang menentukan. Sedangkan yang menang atau yang dipilih lebih banyak atay apalah istilahnya tidak boleh euforia sehingga ada orang yang berkecil hati. Kita jaga itu," lanjut Syahrul.

Di sisi lain, sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Syahrul tetap meyakini bahwa Pilkada Takalar tidak akan berlanjut diputaran kedua. Hasil real coun yang dilakukan internal Golkar pasangan calon yang diusung Golkar Burhanuddin Baharuddin-Natsir Ibrahim melampaui angka 30 persen.

"Data di Golkar (Pilkada Takalar) satu putaran. Yang jelas kita percaya, bahwa itu ada yang dipilih lebih banyak dan ada kandidat yang harus menunggu lima tahun lagi yang menang itu tetap rakyat Takalar. Nah, berarti proses ketenangan dan kedamaian itu harus tetap dijaga," kata Syahrul.

Meski meyakini bahwa Pilkada Takalar hanya satu putaran, Syahrul tetap menyerahkan sepenuhnya pada perhitungan real count yang dilakukan oleh KPU.

Sambil menunggu itu, Syahrul kembali mengingatkan bahwa aparat keamanan di Takalar selalu siap dalam kondisi apapun.