Konsumsi Premium di Lampung Sudah Melonjak 49 Persen

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Konsumsi premium Provinsi Lampung sudah meningkat 49 persen sepanjang libur Lebaran 2012 hingga Sabtu (18/8/2012).

Bahkan peningkatan ini jauh lebih tinggi dibandingkan estimasi awal pihak PT Pertamina (Persero) Unit Pemasaran II Sumbagsel. Sebelumnya, Pertamina memperkirakan kebutuhan BBM Public Service Obligation (PSO) Provinsi Lampung di hari raya Idul Fitri 1433 Hijriah akan meningkat sekitar 27 persen pada H-7 dan 34 persen pada H-3.

Namun, berdasarkan data terkini yang disampaikan SR I Provinsi Lampung Fuel Retail Marketing (FRM) Region II Deny Sukendar pada 15 Agustus (H-4) penyaluran mencapai 2.859 kilo liter atau meningkat 30 persen dari penyaluran normal (2.193 kilo liter).

Pada 16 Agustus atau H-3 sudah 2.974 kilo liter (meningkat 36 persen), dan di 17 Agustus (H-2) konsumsi mencapai 3.277 KL dengan kata lain terjadi lonjakan total 49 persen.

Sebagai pintu gerbang Sumatera, konsumsi premium Lampung mengalami peningkatan konsumsi cukup signifikan dibandingkan provinsi lain di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).

Sebelumnya Assistant Manager External Relation PT Pertamina (Persero) Unit Pemasaran Sumbagsel, Roberth MV Dumatubun dalam rilis ke Tribun Lampung pada awal puasa lalu menyampaikan pihaknya mengestimasi kebutuhan BBM Public Service Obligation (PSO) Provinsi Lampung akan melonjak sampai 27 persen pada H-7 dan 34 persen pada H-3.

Dengan rata-rata normal penyaluran di Lampung adalah 2.194 kilo liter per hari. Namun pada H-7 diestimasi mencapai 2.796 kilo liter dan di H-3 menjadi 2.931 kilo liter.