Sabtu, 4 Oktober 2025

Agung Laksono Sambangi Jember

Hal ini terjadi ketika Agung Laksono melakukan kunjungan kerja bulan Ramadan di Kabupaten Jember,

zoom-inlihat foto Agung Laksono Sambangi Jember
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Menko Kesra Agung Laksono

TRIBUNNEWS.COM,JEMBER - Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono disambati sejumlah persoalan oleh warga Jember.

Hal ini terjadi ketika Agung Laksono melakukan kunjungan kerja bulan Ramadan di Kabupaten Jember, yang digelar di Kantor Kelurahan Mangli Kecamatan Kaliwates, Sabtu (4/8/2012).

Warga berkeluh kesah, mulai soal melambungnya harga kedelai, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), tunjangan profesi pendidik (TPP) yang belum cair, hingga pembangunan gedung PAUD di Jember serta
kesehatan reproduksi remaja.

Ny Kunyani dari kelompok tani di Kecamatan Ambulu menyatakan pemerintah sebaiknya pemerintah menjamin harga kedelai agar petani lebih semangat menanam kedelai.
"Selama ini petani enggan menanam kedelai karena tidak ada jaminan harga dari pemerintah seperti padi. Padahal kalau kita bicara ketersediaan pangan, petani mau saja menanam kedelai jika ada jaminan harga. Apalagi kebutuhan kedelai kita masi tinggi," ujar Kunyani.

Sedangkan Kepala Seksi Mapenda Kementerian Agama Jember Santoso mengeluhkan proses pencairan dana TPP atau sertifikasi di Kemenag yang berbeda dengan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Seperti contoh TPP tahun 2010, dibayarkan pada bulan Januari tahun berikutnya setelah nomor register guru keluar, sehingga baru cair tahun 2011bahkan 2012. Persoalannya dana ini ada tetapi tidak bisa dicairkan karena berbenturan dengan aturan. Kami harap, Pak Menteri bisa mencarikan solusi agar pencairan dana TPP di Kemenag seperti di Kemendikbud yang lebih pendek. Kami ini sudah sering kali di demo, Pak," terang Santoso.

Agung Laksono berjanji akan mengkomunikasikan persoalan yang  disampaikan warga kepada menteri terkait. Untuk Persoalan dana sertifikasi di Kemenag, dirinya akan meneruskan hal itu kepada Dirjen Pendidikan Agama Islam di Kemenag agar rantai pencairan sertifikasi diperpendek.

Sedangkan untuk kedelai, Agung sepakat dengan pendapat Kunyani. Pemerintah, lanjutnya, perlu menjamin harga kedelai agar petani menanam kedelai untuk memenuhi kebutuhan kedelai nasional.

"Sehingga ketergantungan kita akan impor bisa dikurangi," tegasnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved