Sri Hartati Nyekar Tanpa Didampingi Foke
Istri Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke), Sri Hartati, berziarah ke makam orang tuanya

Laporan Wartawan Tribun Jogya/ Obed Dono Ardiyanto
TRIBUNNEWS.COM KLATEN, - Saat ditanya tentang kaitannya antara nyadran dan pelaksanaan Pilkada DKI, Sri Hartati menegaskan dirinya datang untuk nyadran leluhurnya. “Kalau sekalian berdoa yang baik-baik juga tidak apa-apa kan. Sedangkan kalau meminta dukungan pastinya kepada yang masih hidup,” tuturnya, di Klaten, Rabu (18/7/2012).
Rabu (18/7/2012) pagi, Istri Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke), Sri Hartati, berziarah ke makam orang tuanya Alm Soedjono Hoemardani Makam Janti yang dimakamkan di Dukuh Janti, Desa Janti, Kecamatan Polanharjo, sekitar 15 km sebelah selatan Solo. Sri Hartanti datang dengan beberapa keluarga dan kerabat yang mendampinginya, namun tidak didampingi Foke.
"Setiap tahun kita nyadran. Untuk tahun ini memang Bapak (Foke) tidak bisa ikut karena harus menunaikan tugas-tugasnya di Jakarta,” ucap wanita beranak tiga itu yang akrab dipanggil Tatik itu.
Tatik juga mengatakan tidak ada salahnya mendoakan arwah leluhur sekaligus berdoa untuk kesuksesan Foke dalam Pilkada putaran kedua mendatang. Namun, dia tetap menjelaskan kedatangannya menupakan ziarah rutin tahunan yang dilakukan keluarga besarnya, menjelang bulan Ramadan.
“Sesuai tradisi, sebelum puasa kita melakukan ziarah nyadran ke makam orangtua dan leluhur.. Bahkan bulan Mei lalu saya juga ziarah ke sini juga. Tujuannya mendoakan para leluhur yang sudah wafat,” tambahnya.
Bersama rombongan, dia tiba di makam keluarga Hoemardani Djojosudarmo sekitar pukul 08.30 WIB. Tatik datang ke makam orangtuanya bersama anak-anaknya, adik kandungnya, kerabat-kerabat serta rombongan yang yang lain. Setiba di pemakaman, mereka langsung menuju makam ayah dan ibunya yang berada di bagian tengah-tengah pemakaman tersebut.
Wanita yang merupakan anak keempat dari duabelas bersaudara putra putri pasangan Soedjono dan Hoemardani Soetamtitah itu terlihat kusyuk membaca Surat Yasin dan zikir serta tahlil di bawah pusara tokoh Orde Baru yang dulu sering disebut-sebut penasihat spiritual Soeharto tersebut.
Selanjutnya, Tatik dan rombongan melanjutkan ziarah ke makam KRMTH Poerwodiningrat, cucu Paku Buwono IX. KRMTH Poerwodiningrat ialah kakek Tatik dari garis ibunya di berada di Desa Cemani, Grogol, Sukoharjo. Sebelum kembali ke Jakarta, mereka juga menyempatkan berbelanja ke Pasar Klewer, Solo. (oda)
Berita terkait :
- Tim Sayang dan IA Saling Tuding Black Campaign 17 menit lalu
- Komisioner KPU Batam Menyusul Jadi Tersangka 22 menit lalu
- Dr SMS Korban Ingin Kasih Cokelat dan Boneka 39 menit lalu
- Panglima TDM Senang Berjumpa Danrem 43 menit lalu
- Syahrul Lepas 378 Mubalig Golkar 1 jam lalu
- 3.000 Rumah Tidak Layak Huni Akan Diverifikasi 1 jam lalu
- Produksi Tahu Berformalin Hasan Dicokok Polisi 1 jam la