Minggu, 5 Oktober 2025

Rumah Pelaku Sodomi Dibakar Warga

Dari penuturan Kepala Lingkungan VIII Kelurahan Pangkalan Mansyur Medan, Tumbal Prayetno, kekesalan warga sebenarnya sudah dipendam

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Rumah Pelaku Sodomi Dibakar Warga
Tribun Medan
Sejumlah warga di Jalan Karya Tani Gang Makmur, Lingkungan VIII Kelurahan Pangkalan Mansyur Medan melakukan pembakaran terhadap rumah salah seorang warganya bernama Alwi, yang diduga melakukan tindakan asusila sodomi terhadap beberapa anak, Jumat (22/6/2012).

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sejumlah warga di Jalan Karya Tani Gang Makmur, Lingkungan VIII Kelurahan Pangkalan Mansyur Medan melakukan pembakaran terhadap rumah salah seorang warganya bernama Alwi, yang diduga melakukan tindakan asusila sodomi terhadap beberapa anak.

Dari penuturan Kepala Lingkungan VIII Kelurahan Pangkalan Mansyur Medan, Tumbal Prayetno, kekesalan warga sebenarnya sudah dipendam sejak tujuh tahun lalu. Dimana Alwi yang merupakan pensiunan dari Arhanud 11 kerap mengumpulkan anak-anak dibawah umur dan menyodominya di dalam rumah.

"Namanya Alwi. Bolak-balik kami usir dia tetapi tetap tidak mau dan melakukan kegiatan kurang ajar. Kami selama ini berkali-kali mengintainya dan baru tadi malam mendapatinya kepergok bersama anak kecil yang diketahui tinggal di kawasan Karang Sari, Medan. Setelah mengembalikan sang anak kepada orangtuanya, kami sekalian menanyakan apa saja yang dilakukan Alwi terhadapnya dan tanpa paksaan anak tadi mengaku telah disodomi tersangka," ujarnya.

Dari pantauan Tribun Medan (Tribun Network) di lokasi, warga bersama-sama menumbangkan rumah Alwi yang terbuat dari bambu dan tepas. Tak satu pun rangka bangunan rumah yang bertahan. Seluruhnya ditumbangkan warga dan dibakar habis dimulai pukul 14.00 WIB.

Dari penuturan Tumbal juga diketahui, rumah Alwi pun beberapa tahun yang lalu sudah pernah dibakar dengan harapan dia tidak akan datang lagi untuk bermukim di sana.

"Beberapa tahun lalu warga juga telah membakar rumahnya ini. Tetapi dia pindah ke kawasan Karya Kasih tetapi diusir juga. Selang beberapa lama dia kembali lagi kemari dan kami usir tetapi tidak diindahkannya. Setelah curiga atas kelakukan asusilanya, kami tadi malam sengaja mengintip dan langsung memboyongnya ke Mapolsek Delitua," ujar Tumbal.

Tumbal menyebutkan, warga sebenarnya sudah sangat curiga dengan gerak-gerik Alwi. Pasalnya rumahnya yang berada di areal persawahan seperti disengaja dijaga oleh dua anjing. Kerap warga melakukan pengintaian anjing Alwi, menggonggong dan mengejar warga yang berusaha menyelidiki tingkah lakunya tersebut.

Sementara itu Kapolsek Delitua AKP Simon Paulus Sinulingga saat ingin dikonfirmasi menanyakan kasus ini tidak memberikan keterangan yang jelas. Beberapa kali dihubungi melalui ponselnya, Simon tidak mengangkatnya.

Selang beberapa menit ketika dikonfirmasi Simon mengirimkan pesan singkat yang isinya "Saya lagi rapat, melalui SMS saja."

Tribun yang mengirimkan kronologis kejadian pun tidak diindahkan untuk dijawab. Beberapa kali ditelpon Simon tidak mengangkat dan malah mengirimkan pesan singkat "Nanti saya cek dulu berkasnya." (irf)

Berita Lainnya:

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved