Minggu, 5 Oktober 2025

Kecelakaan Maut di Purworejo

Korban Selamat Sebagian Besar Duduk di Depan

Dwi Astuti seorang ibu muda korban kecelakaan maut di Purworejo

zoom-inlihat foto Korban Selamat Sebagian Besar Duduk di Depan
TRIBUN JOGJA
Sopir mobil Hadi Nahrowi

TRIBUNNEWS.COM, PURWOREJO - Dwi Astuti seorang ibu muda korban kecelakaan maut di Purworejo bersyukur ia dan anaknya selamat dalam kecelakaan yang menewaskan sembilan orang itu. Pada saat kejadian ia duduk di depan di samping sopir sambil memangku anaknya. Ketika tahu mobil akan meluncur ke jurang ia hanya bisa mendekap anaknya.

Meskipun duduk di depan, namun ternyata Dwi Astuti dan anaknya selamat. Bahkan supir dan seorang penumpang lainnya yang juga duduk di depan selamat. Namun itu semua tidak ada di pikiran Dwi Astuti. Meskipun ia sepenuhnya sadar ketika mobil mendarat di jurang, yang ada di pikirannya hanya anaknya. Ketika para penyelamat datang, Dwi Astuti segera mengulurkan Ririn kepada penolongnya.

Kini Dwi Astuti hanya bisa menunggu pemeriksaan terhadap anaknya. Dari pengamatan, terlihat Ririn menderita lebam di paha kiri, dan beberapa luka lecet di tangan, Namun anak perempuan itu terus menangis, itulah yang menjadi kekhawatiran Dwi Astuti.

"Saya takut ada luka dalam," katanya saat ditemui di bangsal Edelweis RSUD Saras Husada Purworejo, Senin(11/6/2012).

Di sebelah Dwi Astuti, Hadiwiyono (39) terbaring dengan muka lebam. Sesekali ia masih bisa tersenyum ketika beberapa orang menjenguknya. Walau bahu dan paha kirinya terasa ngilu, namun ia dengan ramah melayani perbincangan dengan para wartawan.

"Waktu kejadian itu saya berada di dekat pintu, istilahnya ya ngernet. Saya berdiri di pintu sambil memegangi pintu. Ketika mobil mulai melaju kencang, saya sudah memperingatkan mbah Nahrowi (sopir-red). Namun ternyata rem blong sehingga dia tidak bisa mengendalikan laju mobil," jelas Hadi.

Hadi mengaku, ketika mobil melaju kencang di turunan itu sebenarnya ia ingin melompat. Namun ia takut bisa terluka parah ketika membentur tebing. Karena itu ia memilih bergelantungan di pintu. Ketika mobil menghantam pohon mahoni, ia terhantam pintu yang terbentur batang pohon. Namun sebelum mobil meluncur masuk jurang ia sempat meraih batang pohon mahoni dan berpegangan.

Karena masih sadar, Hadi pun berteriak meminta tolong. Tidak lama kemudian warga datang menolongnya. Namun pikiran Hadi dipenuhi tentang keselamatan Winsiati istrinya. Meski kakinya sakit, ia memaksakan diri turun ke jurang dan membawa istrinya naik dengan bantuan beberapa orang. Sampai di sini kekhawatirannya berkurang karena ia melihat kondisi istrinya tidak terlalu parah.

Sementara itu sopir mobil Hijet 1000 Hadi Nahrowi tergolek lemah di bangsal yang sama dengan Hadiwiyono dan Dwi Astuti. Meski masih merasa sesak dan pusing, namun ia sudah siuman dan mampu bercerita. Kepada Tribun Jogja ia mengaku sudah berusaha mengendalikan mobil. Namun karena rem blong, ditambah lagi ia panik, jadilah mobil meluncur ke jurang.

Nahrowi tidak henti-hentinya beristigfar sambil berusaha menghapus kesedihannya. Air mata sesekali masih menggenang di pelupuk matanya. Dalam kecelakaan ini ia kehilangan istrinya. Namun ia menyatakan sudah ikhlas dan berharap yang terbaik untuk semua korban kecelakaan.

"Niat awalnya saya hanya menolong tetangga. Mbah Tuwarno meminta tolong diantarkan ke pendataan e-KTP. Ternyata di jalan malah apes seperti ini," pungkas Nahrowi berkaca-kaca.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sebuah mobil berpenumpang 16 orang, dilaporkan terjungkal ke dalam jurang, di Dusun Karangturi, Desa Turus, Kemiri, Purworejo, Senin (11/6/2012), dan menewaskan sedikitnya delapan orang penumpangnya.

Menurut seorang petugas polisi Polsek Kemiri, yang dihubungi Tribunnews.com, Senin pagi, kecelakaan itu terjadi pada pukul 07.00 WIB.

"Terjadi Lakalantas (Kecelakaan Lalu Lintas) tunggal di Desa Turus, mobil berpenumpang terjun ke dalam jurang, meninggal delapan orang," ujar petugas polisi itu tanpa mau disebutkan namanya.

Para korban luka, bebernya telah dilarikan ke Rumah Sakit Palang Biru Kutoarjo, untuk mendapatkan perawatan medis.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved