Sepakbola SEA Games 2011
Sebelum Meninggal Amir Menggebu Dukung Timnas Indonesia
Jenazah Amir, seorang pendukung Timnas Indonesia asal Manado yang meninggal diduga karena syok atas kekalahan timnas langsung dimakamkan

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Jenazah Amir, seorang pendukung Timnas Indonesia asal Manado yang meninggal diduga karena syok atas kekalahan timnas langsung dimakamkan keluarga. Sekitar pukul 14.00, jenasah di bawa menggunakan mobil jenasah milik gereja GMIM Solafide Perkamil, Manado Sulawesi Utara, menuju ke tempat pemakaman umum yang terletak di Kelurahan Teling kecamatan Wanea, Manado.
Yuni, menantu Amir ketika diwawancarai Tribun Manado (Tribunnews.com Network) mengatakan tidak ada penyakit yang diderita oleh sang bapak.
"Papa sehat-sehat saja, papa nda ada sakit apa-apa, kemarin hanya ada nonton bola rame-rame di rumah, habis nonton papa rasa pusing terus duduk di kursi, lalu menyuruh mengambilkan air putih. Setelah habis minum papa muntah-muntah dan langsung meninggal," ujarnya sedih sambil menggendong anaknya.
Senada dengan Yuni, Ama anak Amir Mengatakan kalau papanya tidak menderita penyakit apa-apa.
"Mungkin papa syok waktu nonton bola (kekalahan Timnas Indonesia)," ujar Ama.
Informasi yang didapat dari warga sekitar saat menonton final sepakbola antara Indonesia melawan Malaysia, Amir selalu menggebu-gebu mendukung timnas kesayangan. Ia disebutkan kerap berteriak apabila Indonesia menekan pertahanan Malaysia. Namun sikap Amir langsung berubah seusai pertandingan.
Menurut warga yang enggan menyebut namanya, Amir langsung duduk di kursi, dan meminta segelas air putih. Disebutkan setelah meneguk air putih amir pun terdiam dan langsung meninggal.