Anak dari Bogor Hilang Saat Salat Id di Sleman

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Anugerah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Seorang anak terpisah dari orangtuanya saat menunaikan salat Id di Lapangan Sumbersari, Moyudan, Sleman,Selasa (30/8) pagi. Anak itu bernama Aan (7) berasal dari Bogor, Jawa Barat.

Aan bersama keluarganya sampai di Yogyakarta Senin (29/8) malam. Mereka bermalam di rumah keluarga di Dusun Sawangan, Desa Sumbersari, Moyudan.

Setelah beristirahat, Aan dan keluarganya melaksanakan salat di lapangan Sumbersari. Usai salat, Aan terpisah dari keluarganya. Saat itu situasi sangat ramai oleh ratusan umat yang mengikuti salat Id.

Tiba-tiba seorang asing memberikan uang Rp 2.000 kepada Aan. Ia meminta Aan untuk mengikutinya. Aan tertarik dan mengikutinya berjalan hingga Dusun Tiwul, Desa Sumbersari. "Di sana orang tersebut menghilang, sehingga Aan kebingungan," ujar seorang petugas SPK, Aiptu Edi Warsito.

Perangkat desa setempat mendapati Aan dalam keadaan bingung. Ia tidak bisa memahami kata-kata perangkat desa yang menanyainya dalam bahasa Jawa. Setelah Aan menerangkan apa yang terjadi dengan bahasa Indonesia, perangkat desa menganggap Aan adalah korban penculikan. "Mereka lalu membawa Aan ke Polsek Moyudan," lanjut Edi.

Di sana Aan bertemu dengan orangtuanya. Orangtua dan keluarga Aan ternyata sempat panik dan berpencar mencari keberadaan bocah itu. "Ternyata ini bukan kasus penculikan, hanya anak yang terpisah dari orangtuanya," kata dia.