Mudik Lebaran 2011
Kota Surabaya Mulai Dibanjiri Pemudik
Lonjakan arus pemudik yang pulang kampung ke Kota Pahlawan ini setidaknya bisa dilihat dari ramainya aktivitas di Bandar Udara Juanda

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kota Surabaya, Jawa Timur sudah mulai dibanjiri pemudik Lima hari sebelum hari Raya Idul Fitri 2011 tiba. Lonjakan arus pemudik yang pulang kampung ke Kota Pahlawan ini setidaknya bisa dilihat dari ramainya aktivitas di Bandar Udara Juanda dan Terminal Bus Bungur Asih, Jumat (26/8/2011).
Dari pantauan Tribunnews.com, suasana di Bandara Juanda sejak tadi pagi sudah mulai dipenuhi pemudik yang mayoritas baru turun dari penerbangan asal Jakarta. Mereka kebanyakan pemudik yang akan pulang ke daerah-daerah timur pulau jawa seperti ke Malang, Pasuruan, Probolinggo, Jember, Banyuwangi dan daerah lainnya.
Pemudik yang memilih pulang lewat jalur udara ini kebanyakan melanjutkan perjalanan dengan transportasi darat melalui terminal bus Bungur Asih. Akibatnya lonjakan penumpang pun sudah mulai terlihat di Bungur Asih.
Kursi-kursi tempat menunggu bus di dalam terminal yang pada hari biasa jarang terisi penuh, kali ini penuh sesak dengan para pemudik. Bahkan kebanyakan dari mereka memilih langsung mencari bus karena tidak kebagian tempat duduk di ruang tunggu terminal.
Antrian menunggu bus pun sudah mulai terlihat memanjang. Bahkan untuk bus Patas AC yang biasanya sepi penumpang saat ini sudah mulai diserbu penumpang. Mereka tidak peduli dengan harga tiket bus Patas yang lebih mahal dari biasanya. Hal yang sama juga terjadi untuk bus-bus kelas ekonomi yang harganya setengah lebih murah ketimbang bus Patas AC.
"Kami sengaja melakukan perjalanan hari ini karena khawatir besok makin padat. Istilahnya yang mudik hari ini mencuri start untuk menghindari kemacetan di jalan yang lebih parah," kata Hariyono, karyawan swasta sebuah perusahaan di Rawamangun, Jakarta yang mengaku akan mudik ke Pasuruan.
Bus-bus yang diserbu penumpang mayoritas adalah bus dengan trayek jurusan dari Surabaya ke arah timur seperti ke Malang, Probolinggo dan Banyuwangi. Sementara untuk bus-bus denga trayek jurusan dari Surabaya ke arah barat seperti ke Jombang, Madiun, Solo dan Jogya masih terlihat sepi.