Helikopter Jatuh
Ibunda dan Kakanda Willson Nantikan Jenazah di Kediaman
Kesedihan mendalam masih terasa di kediaman Willson Joshua Sibarani di kompleks Gading Griya Lestari, Jakarta Utara

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kesedihan mendalam masih terasa di kediaman Willson Joshua Sibarani di kompleks Gading Griya Lestari, Jakarta Utara. Pantauan Tribunnews.com, di Kediaman almarhum Willson Jumat (5/8/2011), Ny Sitanggang, ibunda mendiang masih menyimpan kesedihan. Sesekali tangis sang bunda pecah meratap kesedihan (andung-andung) mengenang kisah bersama Willson.
Begitu pula, tampak pada kakanda Willson Beatrix Sibarani. Meski terlihat tabah, wajah sedih tak bisa disembunyikan. Wilson adalah salah satu korban yang meninggal akibat kecelakaan Helikopter Helly Bell 412 PK FUG Milik PT Nyaman Airways yang disewa perusahaan tambang PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) di lereng gunung Duasaudara Kota Bitung Rabu (3/8/2011) lalu.
Dikabarkan pula, bahwa sejumlah anggota keluarga telah berangkat ke bandara Soekarno-Hatta, guna menjemput jenasah Willson.
Sebagaimana dikabarkan, bahwa tepat pukul 06.20 Wita lima jenasah diterbangkan ke Jakarta setelah sempat bermalam di Gedung Balai Prajurit Lanudsri, Jumat (5/8/2011). Kelima jenazah korban yang meninggal akibat kecelakaan helikopter di lereng gunung Duasaudara Kota Bitung itu adalah Dian Rimba Rudiansyah, Wilson Joshua Sibarani, Zainudin Achmad, Edy Purnomo (pilot heli), dan Hunaidi Edi (teknisi heli) diangkut dengan pesawat Garuda GA 607 tujuan Jakarta.
Lima jenasah sejak pukul 5.00 sudah berada di Cargo maskapai penerbangan Garuda untuk persiapan dibawa ke bagasi pesawat. "Peti jenasah sudah ada sejak jam 5 disin didampingi perwakilan keluarga, karena keluarga yang lainnya sudah berada di terminal keberangkatan," ujar seorang petugas cargo.
Proses keberangkatan lima peti jenazah tersebut sebelumnya diangkut dengan menggunakan mobil mini dari cargo Garuda ke bagasi pesawat kemudian dimasukkan kedalam badan pesawat. Kelima jenazah tersebut diangkut di atas dua cargo dan ditarik oleh mobil mini cargo.
Cargo yang pertama berisi empat peti jenasah dibungkus dengan terpal warna coklat, sementara cargo yang kedua memiliki atap tertutup memuat satu peti jenazah berwarna putih. Direncanakan pesawat Garuda GA 607 yang memuat peti jenasah dan keluarga korban akan tiba di bandara Soekarno Hatta pada pukul 8.00 WIB. Di kediaman Willson, ibunda dan kakanda serta keluarga bersiap menantikan jenazah.