Helikopter Jatuh
5 Peti Jenazah Korban Helikopter Diberangkatkan ke Jakarta
Jenazah Dian Rimba Rudiansyah, Wilson Joshua Sibarani, Zainudin Achmad, Edy Purnomo, dan Hunaidi Edi diangkut dengan Garuda GA 607

Laporan Wartawan Tribun Manado, Christian Wayongkere
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Tepat pukul 06.20 Wita lima jenazah diterbangkan ke Jakarta setelah sempat bermalam di Gedung Balai Prajurit Lanudsri, Jumat (5/8/2011). Mereka adalah korban jatuhnya helikopter Helly Bell 412 PK FUG Milik PT Nyaman Airways yang disewa PT Nusa Halmahera Minerals (NHM), di lereng gunung Duasaudara Kota Bitung, Rabu lalu.
Jenazah Dian Rimba Rudiansyah, Wilson Joshua Sibarani, Zainudin Achmad, Edy Purnomo (pilot heli), dan Hunaidi Edi (teknisi heli) diangkut dengan pesawat Garuda GA 607 tujuan Jakarta. Lima jenazah sejak pukul 05.00 sudah berada di Cargo maskapai penerbangan Garuda untuk persiapakan dibawa ke bagasi pesawat.
"Peti jenazah sudah ada sejak jam 05.00, didampingi perwakilan keluarga, karena keluarga yang lainnya sudah berada di terminal keberangkatan," ujar seorang petugas cargo.
Proses keberangkatan lima peti jenazah tersebut sebelumnya diangkut dengan menggunakan mobil mini dari cargo Garuda ke bagasi pesawat kemudian dimasukan kedalam badan pesawat. Kelima jenazah tersebut diangkut di atas dua cargo dan ditarik oleh mobil mini cargo.
Cargo yang pertama berisi empat peti jenazah dibungkus dengan terpal warna coklat, sementara cargo yang kedua memiliki atap tertutup memuat satu peti jenazah berwarna putih. Direncanakan pesawat Garuda GA 607 yang memuat peti jenazah dan keluarga korban akan tiba di bandara Soekarno Hatta pada pukul 8.00 Wib.
Dari informasi yang diperoleh pihak KNKT dan PT NHM akan turun ke lokasi jatuhnya pesawat untuk melakukan pemeriksaan penyebab jatuhnya heli tersebut. (*)