Minggu, 5 Oktober 2025

Kelompok Bersenjata Papua Tembak Polisi

Polri Dibantu TNI Kejar Pelaku Penembakan

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Jenderal Timur Pradopo mengaku pihaknya sedang menyusun tim untuk melakukan pengejaran

Penulis: M. Ismunadi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Polri Dibantu TNI Kejar Pelaku Penembakan
HO/Andre
ANGGOTA POLISI DITEMBAK- Anggota KP3 Bandara Mulia Puncak Jaya, Papua, Brigadir Polisi Satu (Briptu) M Yasin ditembak kelompok bersenjata Jumat (24/6/2011). Peluru mengenai kepala sebelah kanan. Hingga Jumat sore kondisi kesehatannya kian kritis. HO/Andre

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Jenderal Timur Pradopo mengaku pihaknya sedang menyusun tim untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakkan Briptu M Yasin, anggota KP3 Bandara Mulia Puncak Jaya, Papua, Jumat (24/6/2011). Pengejaran, katanya, akan dibantu jajaran TNI.

"Tentunya dari beberapa saksi sudah kita mintai keterangan. Kita juga sedang menyusun tim untuk melakukan pengjaran dibantu TNI," ungkap Timur saat ditemui di Komplek Istana Presiden, Jakarta, Jumat (24/6/2011).

Timur sendiri enggan memberikan jawaban saat disinggung dugaan sementara pelaku penembakkan Briptu Yasin. Menurutnya hal itu masih menunggu penyelidikan.

"Sekali lagi menunggu hasil penyelidikan," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya Briptu Yasin ditembak pada bagian kepala sebelah kanan dan dirampas senjatanya oleh anggota Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN OPM) yang berjumlah 5 orang tersebut pada hari Jumat 24 juni pada pukul 09.00 WIT pagi di Bandara Mulia Puncak Jaya.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, Briptu M. Yazin anggota KP3 Bandara Mulia Puncak Jaya, ditembak di sekitar bandara tempat ia bertugas. Sekelompok orang tiba-tiba mendekatinya dan menembak bagian wajah. Lalu merampas senjata api laras pendek miliknya. Para pelaku kemudian langsung kabur menuju hutan di sekitar bandara.

Kepala bidang hubungan masyarakat Polda Papua Kombes Wachyono ketika dikonfirmasi membenarkan aksi penembakan dan perampasan itu. ''Salah seorang anggota kami, Briptu M. Yasin,  yang bertugas di KP3 Bandara Mulia, ditembak, senjata apinya dirampas,'' kata Wachyono.

Aksi itu terjadi, lanjutnya, saat korban sedang menjalankan tugasnya di Bandara Mulia, lalu ditembak di bagian wajah. ''Pelaku penembakan dan perampasan diperkirakan 5 orang, setelah menembak dan merampas senjata api laras pendek (revolver) korban, mereka kemudian lari menuju Gunung Nenas di sekitar Bandara Mulia,'' ungkapnya.

Sementara itu, kondisi korban saat ini sangat kritis akibat tembakan di wajahnya, korban saat ini sudah dievakuasi menggunakan pesawat terbang susie air, ke rumah sakit Bayangkara Jayapura dari Rumah sakit Mulia.
 
Sedangkan para pelaku yg berjumlah 5 orang , saat ini masih di lakukan dikejar. ''Oleh Anggota Polres di sana, saat ini masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku, yang di pimpin oleh Wakapolres Puncak Jaya. (Andre Kirwel)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved