Ramadan 2025
Niat Zakat Fitrah bagi Pemberi dan Penerima, Ada 8 Golongan Mustahik
Berikut ini bacaan niat zakat fitrah bagi pemberi dan penerima. Ada 8 golongan mustahik atau orang yang berhak menerima zakat.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini bacaan niat zakat fitrah bagi pemberi zakat dan penerimanya.
Zakat fitrah adalah kewajiban bagi setiap umat Islam yang hidup pada bulan Ramadhan dan paling lambat diberikan sebelum sholat Idul Fitri menurut penjelasan di laman Kementerian Agama (Kemenag).
Besaran zakat fitrah bagi setiap umat Islam yaitu beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa.
Sebelumnya menunaikan zakat, umat Islam dapat membaca niat terlebih dahulu, yang dapat dibaca di dalam hati atau secara lisan.
Selain itu, penerima zakat juga dapat membaca doa ketika menerima zakat dengan membaca bacaan di bawah ini, dikutip dari Bimas Islam Kemenag.
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
Nawaitu an ukhrija zakatal fithri an nafsi rafdhan lillahi ta'ala
Arti: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diri sendiri, fardu karena Allah Ta‘ala.”
Niat Zakat Fitrah untuk Istri
Nawaitu an ukhrija zakatal fithri an zaujati rafdhan lillahi ta'ala
Arti: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘ala.”
Baca juga: Bacaan Takbiran Idul Fitri, Lengkap dengan Tulisan Arab dan Latin
Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki
Nawaitu an ukhrija zakatal fithri an waladi rafdhan lillahi ta'ala
Arti: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘ala.”
Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan
Nawaitu an ukhrija zakatal fithri an binti rafdhan lillahi ta'ala
Arti: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘ala.”
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga
Nawaitu an ukhrija zakatal fithri anni wa an jami'i yalzamuni nafaqatuhum syar'an rafdhan lillahi ta'ala
Arti: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta‘ala.”
Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan
Nawaitu an ukhrija zakatal fithri an (..) rafdhan lillahi ta'ala
Arti: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama yang diwakilkan), fardu karena Allah Ta‘ala.”
Doa Memberikan Zakat Fitrah
Rabbana taqobbal minna innaka antas sami'ul 'alim
Arti: “Wahai Tuhan kami, terimalah ibadah kami, Engkau adalah Dzat yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Doa Menerima Zakat Fitrah
Ajarakallah fi ma a'thaita, wa baraka fi ma abqayta wa ja'alahu laka thahura
Arti: “Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.”
8 Golongan Penerima Zakat Fitrah
Berikut ini delapan golongan penerima zakat fitrah (mustahik) yang dikutip dari laman Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
- Fakir: Orang yang tidak memiliki sumber penghasilan apapun yang disebabkan oleh masalah berat, seperti sakit
- Miskin: Orang yang memiliki sumber penghasilan, namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
- Riqab: Hamba sahaya
- Gharim atau gharimin: Orang yang memiliki utang dan kesulitan melunasinya
- Mualaf: Orang yang baru memeluk agama Islam untuk merasakan solidaritas
- Fiisabilillah: Pejuang agama Islam
- Ibnu sabil: Orang yang kehabisan bekal dalam perjalanan jauh
- Amil: Orang yang menyalurkan zakat.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.