VIDEO - Menelusuri Jejak Peradaban Islam di Jambi di Museum Gentala Arasy

TRIBUNNEWS.COM, Jambi - Di Kota Jambi, Museum Gentala Arasy menjadi destinasi wisata edukasi yang ideal bagi keluarga, terutama anak-anak, selama bulan Ramadhan.

Museum ini terletak di Kelurahan Arab Melayu, Kecamatan Pelayangan, dan menawarkan berbagai koleksi yang menggambarkan peradaban Islam.

Museum ini menyimpan beragam koleksi, termasuk manuskrip naskah bertuliskan Arab dan Jawa, serta mushaf Al-Quran berukuran besar.

Selain itu, terdapat juga karya seni dan budaya Islam yang mencerminkan arsitektur dan pendidikan Islam.

Baca juga: VIDEO - Ngabuburit di JPO Siger Milenial Bandar Lampung, Tempat Santai Terbaik

Sejarah Pembangunan

Fikri Almuchdor, seorang edukator di Museum Gentala Arasy, menjelaskan bahwa pembangunan museum ini merupakan inisiatif dari Gubernur Jambi saat itu, Hasan Basri Agus.

Museum ini diresmikan pada tahun 2015 oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.

Menara Gentala Arasy, yang menjadi bagian dari museum, dibangun secara bertahap selam 3 tahun.

"Menara Gentala Arasy ini dibangun secara bertahap dari 2011 sampai 2014," ujar Fikri Almuchdor. 

Menara Gentala Arasy, dengan ketinggian 80 meter, tidak hanya berfungsi sebagai museum, tetapi juga menjadi ikon wisata di Provinsi Jambi.

Di dalam menara ini terdapat sebuah jam besar yang menambah daya tarik bagi pengunjung.

Baca juga: VIDEO - Pentingnya Zakat Fitrah di Bulan Ramadhan

Jam Operasional

Museum Gentala Arasy buka setiap hari.

Pada hari Senin hingga Kamis, museum ini beroperasi dari pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB, sedangkan pada hari Jumat buka dari pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB.

Dengan koleksi yang beragam dan sejarah yang kaya, Museum Gentala Arasy menjadi tempat yang tepat untuk menelusuri jejak peradaban Islam di Jambi.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).