Minggu, 5 Oktober 2025

Ramadan 2025

Menteri Agama Ungkap Alasan Awal Ramadan di Indonesia Berbeda Dengan Singapura dan Brunei

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa awal Ramadan di Indonesia mengalami perbedaan hari dengan Singapura dan Brunei Darussalam.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Tangkap layar kanal YouTube Kemenag
HASIL SIDANG ISBAT - Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar (tengah), menyampaikan hasil sidang isbat penentuan 1 Ramadan 1446 H di Kantor Kemenag Jakarta. Pemerintah melalui Kemenag telah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa awal Ramadan di Indonesia mengalami perbedaan hari dengan negara tetangga, Singapura dan Brunei Darussalam.

Singapura dan Brunei Darussalam menetapkan awal Ramadan pada tanggal 2 Maret 2025.

Sedangkan Indonesia pada 1 Maret 2025.

Padahal Indonesia dan dua negara tersebut merupakan negara MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

Menteri Agama anggota MABIMS sebelumnya menyepakati kriteria baru yaitu tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

Baca juga: Tetapkan Awal Ramadan 1 Maret 2025, Menteri Agama: Dua Petugas di Aceh Lihat Hilal

"Ini kita agak berbeda dengan Brunei dan Singapura yang menyatakan bahwa puasa mereka tanggal 2," ujar Nasaruddin pada konferensi pers Sidang Isbat di Kantor Kemenag, Jakarta, Jumat (28/2/2025).

Nasaruddin mengatakan antara Indonesia dan kedua negara itu memiliki perbedaan sudut elongasi dan hilal.

Singapura dan Brunei Darusalam, kata Nasaruddin, belum melihat hilal.

Baca juga: Dasar Penetapan Awal Ramadan: Hilal Terlihat di Aceh, 1 Ramadan 1446 H Jatuh 1 Maret 2025

"Kenapa kita lebih awal karena perbedaan hilal dan sudut elongasi yang berbeda. Jadi walaupun Singapura dan Brunei berdekatan dengan kita, tapi dari sudut elongasi sedikit berbeda dan mereka belum menemukan hilal berbeda," jelasnya.

Sementara di Indonesia telah terlihat hilal dari perukyat di Aceh.

Sehingga secara keseluruhan hal ini diterapkan di Indonesia sebagai dasar penentuan awal Ramadan.

"Karena.kita satu wilayah hukum, walau ada yang menyaksikan bulan dan disumpah oleh Kemenag. Maka berlaku di seluruh Indonesia," pungkasnya.

Seperti diketahui, Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H/2025 M jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025.

Penetapan ini didasarkan pada keputusan sidang isbat (penetapan) 1 Ramadan 1446 H yang dipimpin Menteri Agama Nasaruddin Umar di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin Nomor 6, Jakarta, Jumat (28/2/2025).

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved