Minggu, 5 Oktober 2025

Ramadan 2025

Berapa Usia yang Tepat untuk Anak Bisa Berpuasa Seharian? Ini Saran Ahli Kesehatan

Dari sisi kesehatan, berikut usia yang disarankan bagi anak mulai ikut berpuasa seharian di bulan Ramadan menurut Dokter spesialis anak Winarno, Sp.A.

TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
ANAK BERPUASA - Ilustrasi anak berpuasa diperankan model Nayaka Gitaswara. Dari sisi kesehatan, berikut usia yang disarankan bagi anak mulai ikut berpuasa seharian di bulan Ramadan menurut Dokter spesialis anak Winarno, Sp.A.(Tribun Jateng/Hermawan Handaka) 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Meski anak-anak belum diwajibkan melaksanakan puasa, anak-anak perlu diajarkan menahan lapar dan haus.

Dari sisi kesehatan, berikut usia yang disarankan bagi anak mulai ikut berpuasa seharian di bulan Ramadan menurut Dokter spesialis anak Winarno, Sp.A.

Baca juga: Puasa Mulai Besok atau Lusa? Sore Ini Pemerintah Gelar Sidang Isbat Tentukan Awal Ramadan 

Tidak disarankan terlalu dini mengajari puasa seharian dari imsak sampai magrib pada usia 3-4 tahun, anak belum bisa menahan lapar.

Pada usia ini ujar dia, cukup beberapa jam saja atau sebentar, 3-4 jam buka lagi. Dikhawatirkan jika terlalu lama maka bisa mengganggu perkembangan dan pertumbuhan.

“Tidak perlu dipaksa, sekuatnya saja. Ini namanya belajar. Tapi ada juga anak yang mampu menahannya lebih lama, jika lingkungan mendukung misalkan di sekolah, melihat teman-temannya juga berpuasa,” kata dia saat ditemui di Bekasi, Rabu (26/2/2025).

Baca juga: Puasa Sehat, Madu Bisa Pacu Produktivitas Saat Bulan Ramadan, Ini Waktu Tepat Mengonsumsinya

Saat anak memasuki usia Sekolah Dasar (SD) yakni 7 tahun ke atas, anak juga belum disarankan menjalani puasa seharian.

Namun sudah mampu menahan haus dan lapar lebih lama 5-6 jam.

DOKTER SPESIALIS ANAK. Dari sisi kesehatan, berikut usia yang disarankan untuk mengajari anak mulai ikut berpuasa seharian di bulan Ramadan menurut Dokter spesialis anak Winarno, Sp.A. Hal itu disampaikannya dalam Grand Opening Poliklinik Women & Children, Mitra Keluarga Bekasi, Rabu (27/2/2025).
DOKTER SPESIALIS ANAK. Dari sisi kesehatan, berikut usia yang disarankan untuk mengajari anak mulai ikut berpuasa seharian di bulan Ramadan menurut Dokter spesialis anak Winarno, Sp.A. Hal itu disampaikannya dalam Grand Opening Poliklinik Women & Children, Mitra Keluarga Bekasi, Rabu (27/2/2025). (Tribunnews.com/Rina Ayu)

Pada usia di bawah 7 tahun, menahan haus dan lapar terlalu lama apalagi mencapai 12 jam lebih bisa membuat anak mengalami gangguan kesehatan seperti dehidrasi atau kekurangan kadar gula darah dalam tubuh.

Sehingga anak yang siap untuk menjalankan puasa seharian adalah pada usia SMP dan SMU.

Pada usia ini, gangguan kesehatan karena menahan lapar dan haus sudah jarang ditemui.

Baca juga: PUASA SEHAT, Ibu Hamil Boleh Berpuasa, Tapi Perhatikan Beberapa Hal Ini

Semakin kecil usia anak, maka cadangan kadar gula darahnya semakin sedikit.

“Usia SMP atau SMA sudah bisa anak berpuasa lebih lama, karena lingkungan sekolah juga mendukung biasanya,” jelas dia.

Dokter Winarno mengingatkan, orang tua untuk memberikan makanan bergizi seimbang saat sahur dan berbuka puasa.

Hindari memberikan makanan atau minuman manis berlebihan saat sahur dan berbuka.

Jika anak sulit masih sulit makan maka berikan susu.

“Kalau anaknya masih sulit makan, susu harus diberikan. Tapi jangan yang ada rasanya seperti stroberi atau coklat,” pesan dr Winarno.

Selain itu, saat berbuka hindari memberikan anak minuman dingin atau es. Anak sebaiknya diberikan minuman hangat terlebih dahulu.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved